Happy Hapsoro Bakal Akuisisi 64,86% Saham Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Lewat PMTHMETD

Senin, 26 Juni 2023 | 13:21 WIB
Happy Hapsoro Bakal Akuisisi 64,86% Saham Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Lewat PMTHMETD
[ILUSTRASI. Hotel Uluwatu. Foto: DOK KONTAN]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hapsoro Sukmonohadi (Happy Hapsoro) kembali beraksi. PT Basis Utama Prima, perusahaan investasi yang dikendalikannya, bakal membeli dan kelak memiliki mayoritas saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), melalui PT Nusantara Utama Investama.

Caranya melalui konversi utang BUVA kepada Nusantara Utama Investama, menjadi kepemilikan saham lewat aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Utang BUVA yang akan dikonversi bernilai Rp 754,41 miliar yang merupakan utang yang sudah jatuh tempo, dari total pinjaman kepada Nusantara Utama Investama senilai Rp 1,05 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

ESG: Strategi RS EMC (SAME) untuk Menjadi Rumahsakit Digital dan Ramah Lingkungan
| Senin, 18 November 2024 | 08:56 WIB

ESG: Strategi RS EMC (SAME) untuk Menjadi Rumahsakit Digital dan Ramah Lingkungan

SAME meng-upgrade diri menjadi rumah sakit digital dan ramah lingkungan. Sahamnya pun menarik untuk trading jangka pendek.

Saham Blue Chip Non Bank Seperti TLKM & TPIA Banyak Dibuang Asing, Kapan Balik Lagi?
| Senin, 18 November 2024 | 08:48 WIB

Saham Blue Chip Non Bank Seperti TLKM & TPIA Banyak Dibuang Asing, Kapan Balik Lagi?

Data inflasi AS terbaru yang naik membuat pasar meragukan The Fed akan memangkas suku bunga Desember 2024.

Pasar Truk Digencet Truk Bekas Impor
| Senin, 18 November 2024 | 08:30 WIB

Pasar Truk Digencet Truk Bekas Impor

Ada prediksi, permintaan truk akan naik dari sektor logistik, dan tergantung kondisi ekonomi, jika stabil pelanggan tidak akan menunda pembelian.

Mengantisipasi Efek Tular Trumponomic
| Senin, 18 November 2024 | 08:10 WIB

Mengantisipasi Efek Tular Trumponomic

Efek tular Trumponomics bakal merembet ke pasar Indonesia lewaat jalur perdagangan serta jalur keuangan,

Produksi TBS dan CPO Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Menurun
| Senin, 18 November 2024 | 08:05 WIB

Produksi TBS dan CPO Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Menurun

Hingga akhir September 2024 lalu, ANJT telah menghasilkan 577.567 ton TBS, angka produksi ini turun 11,8% jika dibandingkan tahun lalu.

Kena Pukul Lagi
| Senin, 18 November 2024 | 08:00 WIB

Kena Pukul Lagi

Ditengah kondisi pelemahan daya beli masyarakat, pemerintah harusnya memberi insentif yang bisa mendongkrak konsumsi.

Sejumlah BPD Optimistis Capai Target Pertumbuhan Kredit Tahun 2024
| Senin, 18 November 2024 | 07:53 WIB

Sejumlah BPD Optimistis Capai Target Pertumbuhan Kredit Tahun 2024

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), kredit BPD per Agustus 2024 mencapai Rp 632,9 triliun, tumbuh sebesar 6,9% secara tahunan 

Kredit Macet Tinggi, Kredit UMKM Melambat
| Senin, 18 November 2024 | 07:49 WIB

Kredit Macet Tinggi, Kredit UMKM Melambat

Berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kredit UMKM per September 2024 ada di level 4%. 

Jelang Nataru, Panorama Sentrawisata (PANR) Siapkan Paket Wisata
| Senin, 18 November 2024 | 07:45 WIB

Jelang Nataru, Panorama Sentrawisata (PANR) Siapkan Paket Wisata

Langkah ini dilakukan untuk menggapai para travelers atau pelanggan yang ingin mencoba destinasi baru di periode musim dingin.

Manis Gurih Gudeg Eyangyang Pas Di Lidah
| Senin, 18 November 2024 | 07:32 WIB

Manis Gurih Gudeg Eyangyang Pas Di Lidah

Kekhasan cita rasa racikan Eyang Martin ini, ternyata berhasil memuaskan lidah orang yang kangen makan gudeg.

INDEKS BERITA

Terpopuler