ILUSTRASI. Presiden Bangkok Bank Chartsiri Sophonpanich (kedua kanan), Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto (kedua kiri), Group Head Corporate Development Standard Chartered David Churchman (kanan) dan Wakil Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, menanda
Reporter: Anggar Septiadi, Ika Puspitasari | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus korona membuat prospek finansial global penuh ketidakpastian.
Ini pula yang menyebabkan kesepakatan akuisisi saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) antara Standard Chartered (Stanchart) Bank dan PT Astra International Tbk (ASII) dengan Bangkok Bank harus berubah.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
