KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) tetap melanjutkan rencananya untuk masuk ke bisnis energi dengan mengakuisisi perusahaan tambang batubara milik PT MNC Investama Tbk (BHIT).
Padahal, duit tunai yang dimiliki IATA sangat minim, jauh di bawah nilai transaksi akuisisi yang telah disepakati dengan MNC Investama. Rencana transaksi ini juga dianggap tak wajar oleh penilai independen.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.