Harga Bitcoin Berlari, Valuasi Bursa Uang Kripto Terbesar di AS Ini Terbang Tinggi

Kamis, 18 Maret 2021 | 06:00 WIB
Harga Bitcoin Berlari, Valuasi Bursa Uang Kripto Terbesar di AS Ini Terbang Tinggi
[]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Menjelang pencatatan sahamnya di bursa, Coinbase Global Inc, Rabu, menyatakan, valuasinya kini mencapai US$ 68 miliar. Nilai sebesar itu merujuk ke transaksi kepemilikan atas bursa cryptocurrency terbesar di Amerika Serikat (AS) itu di private market. Valuasi itu sejalan dengan lonjakan harga bitcoin dan banyak cryptocurrency lain.

Dalam keterbukaan ke regulator, Coinbase mengatakan, harga rata-rata tertimbang sahamnya di private market sebesar US$ 343,58 per saham pada kuartal pertama 2021 hingga 15 Maret. Angka itu melonjak 13 kali lipat dibandingkan harga rata-rata terimbang untuk kuartal ketiga tahun lalu, yaitu US$ 28,83 per saham.

Menurut layanan penyedia data PitchBook, Coinbase mendapat valuasi lebih dari US$ 8 miliar saat penggalangan dana putaran terakhir, yang berlangsung pada Oktober 2018.

Baca Juga: Minat Investor Institusi Naik, Uang Kripto Kebanjiran Penempatan Dana

Menurut data Refinitiv, valuasi potensial yang dimiliki Coinbase itu melampaui nilai dari induk perusahaan Bursa Efek New York, ICE, Nasdaq Inc dan London Stock Exchange. Valuasi Coinbase juga hanya lebih rendah US$ 4 miliar dari valuasi CME Group, yang merupakan pengelola bursa berjangka terbesar di AS.

Keterbukaan terakhir yang diajukan Coinbase itu juga menandakan keyakinan yang meningkat bahwa regulator akan mengabulkan permohonan pencatatan sahamnya.

Jika pencatatan saham Coinbase, yang memiliki bisnis utama di uang kripto, berlangsung mulus, maka ajang itu akan menjadi titik penting bagi para pendukung cryptocurrency, yang selama ini berjuang untuk mendapatkan kepercayaan dari investor tradisional, regulator, dan publik.

Baca Juga: India berniat keluarkan UU larangan uang kripto, menghukum penambang dan pedagang

Pencatatan saham Coinbase juga bisa diartikan regulator secara tidak langsung menyetujui cryptocurrency, yang merupakan aset yang diperdagangkan di platform Coinbase. Saat ini, Coinbase memiliki lebih dari 43 juta pengguna, yang berada di lebih dari 100 negara.

Dalam keterbukaan terbarunya, Coinbase tidak menginformasikan apakah ia telah mengantongi izin dari regulator untuk memperdagangkan cryptocurrency, yang telah diklasifikasikan sebagai sekuritas di AS.

Selanjutnya: Menyambut Era Baru Uang Digital

 

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pensiun Mini, Kebebasan Finansial dan Makna Hidup
| Jumat, 12 Desember 2025 | 05:10 WIB

Pensiun Mini, Kebebasan Finansial dan Makna Hidup

Penting untuk dipahami bahwa melakukan jeda bekerja bukan berarti kita menjauhkan diri dari penghasilan.

Potensi Klaim Akibat Bencana Sumatra Sudah Dekati Rp 1 Triliun
| Jumat, 12 Desember 2025 | 04:50 WIB

Potensi Klaim Akibat Bencana Sumatra Sudah Dekati Rp 1 Triliun

Berdasarkan pemantauan awal, OJK menyebut potensi klaim yang ditanggung industri asuransi sudah hampir mencapai Rp 1 triliun.

Kementerian LH Segel Lahan Tambang di Sumbar
| Jumat, 12 Desember 2025 | 04:48 WIB

Kementerian LH Segel Lahan Tambang di Sumbar

Penyegelan dilaksanakan setelah melakukan verifikasi lapangan dan menemukan bukaan tambang yang dibiarkan terbengkalai, tidak direklamasi

Proses Investasi Kilang Tuban Masih Mandek
| Jumat, 12 Desember 2025 | 04:45 WIB

Proses Investasi Kilang Tuban Masih Mandek

Proyek ini dikelola oleh Kilang Pertamina Internasional bersama Rosneft melalui perusahaan patungan PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia

Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (12/12)
| Jumat, 12 Desember 2025 | 04:45 WIB

Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (12/12)

IHSG mengakumulasi pelemahan 0,23% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat total 21,76%.

Kelayakan Proyek DME Belum Jelas
| Jumat, 12 Desember 2025 | 04:43 WIB

Kelayakan Proyek DME Belum Jelas

Kajian investasi DME turut dibahas bersama Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi untuk mencari pola distribusi dan skema komersialisasi yang menarik.

Pro Kontra Besaran Denda Pelanggar Kawasan Hutan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 04:40 WIB

Pro Kontra Besaran Denda Pelanggar Kawasan Hutan

Pengusaha meminta penjelasan metodologi perhitungan denda yang berbeda-beda karena dianggap tidak adil

Industri Penjaminan Berharap Bisa Bangkit Lewat Kredit Produktif
| Jumat, 12 Desember 2025 | 04:15 WIB

Industri Penjaminan Berharap Bisa Bangkit Lewat Kredit Produktif

Kredit produktif dan UMKM diharapkan bisa mengalir lebih deras seiring upaya pemerintah mendorong sektor tersebut. 

Reli Usai Pengendali Jual Habis Kepemilikan, KETR Dibayangi Aksi Backdoor Listing
| Kamis, 11 Desember 2025 | 19:52 WIB

Reli Usai Pengendali Jual Habis Kepemilikan, KETR Dibayangi Aksi Backdoor Listing

PT Bahtera Bintang Nusantara menjual seluruh 64.425.000 saham KETR yang dimilikinya pada periode 3–8 Desember 2025.

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP
| Kamis, 11 Desember 2025 | 11:00 WIB

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP

Kebijakan pemberian diskon tarif tol di momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diproyeksi menyumbang kenaikan volume atau trafik.

INDEKS BERITA

Terpopuler