Harga CPO Terdampak Ekspor Malaysia

Kamis, 14 Februari 2019 | 06:57 WIB
Harga CPO Terdampak Ekspor Malaysia
[]
Reporter: Anna Suci Perwitasari, Jane Aprilyani | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO) kembali tertekan setelah data ekspor Malaysia anjlok. Namun, harga dapat kembali naik seiring kenaikan harga minyak dunia dan implementasi program B20 di Indonesia dan Malaysia.

Kemarin, harga CPO kontrak pengiriman April 2019 di Malaysia Derivative Exchange melemah 0,09% jadi RM 2.252 per metrik ton. Dalam sepekan, harganya anjlok 2,85%.

Senior Riset dan Analis Asia Trade Point Futures Cahyo Dewanto mengatakan, penyebab utama CPO ambruk adalah data ekspor Malaysia. SGS Malaysia Sdn merilis, ekspor CPO periode 1-10 Februari lalu hanya 392.480 ton atau turun 15,8% dari periode yang sama bulan sebelumnya.

Tambah lagi, harga minyak kedelai juga dalam tren bearish. Seperti diketahui, minyak kedelai merupakan substitusi CPO. Jika harganya turun, otomatis CPO tertekan.

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menambahkan, pembicaraan terkait perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang belum menemukan titik terang turut menambah beban CPO.

Jika perundingan tidak berjalan mulus, ekonomi China berpotensi makin melemah. Ini membuat permintaan CPO berkurang. "China merupakan pembeli terbesar CPO," kata Cahyo, kemarin.

China merupakan importir terbesar CPO Malaysia di Januari 2019. Impornya mencapai 264.720 ton. Namun, angka ini turun 17,9% ketimbang Desember 2018.

Harga CPO bisa kembali positif jika Malaysia merealisasikan program B20. Saat ini program yang berlaku masih B10 dan B7. "Dengan penerapan B10 di transportasi dan B7 untuk industri, penggunaan CPO mencapai 761.000 ton per tahun," kata Teresa Kok, Menteri Industri Utama Malaysia seperti dikutip Bloomberg.

Cahyo memperkirakan harga CPO hari ini bergerak di rentang RM 2.100–RM 2.260 per metrik ton. Sepekan ke depan, harga akan bergerak di kisaran RM 2.100 sampai RM 2.400 per metrik ton.

Bagikan

Berita Terbaru

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:25 WIB

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes

KLBF jaga dividen 50‑60% sambil menyiapkan produksi X‑Ray, dialyzer, dan kolaborasi CT Scan dengan GE.

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental

Tekanan yang dialami saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) berpotensi berlanjut namun dinilai belum membalikkan tren.

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor

Segmentasi penggunaan kedelai lokal dan impor menjadi strategi kunci untuk menjaga keberlanjutan industri sekaligus menekan risiko inflasi pangan.

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:46 WIB

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) akan menerbitkan saham baru maksimal 522.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:40 WIB

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah

Pemulihan permintaan ekspor serta stabilnya pasar domestik menjadi penopang utama outlook kinerja emiten kertas pada 2026.

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:34 WIB

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo

Di tengah tren penurunan harga CPO global, sejumlah emiten sawit tetap memasang target pertumbuhan kinerja pada 2026.

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%

Hingga saat ini sudah ada 741.985 tenaga kerja yang terlibat dalam melayani program makan bergizi gratis.

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar

Emiten yang berafiliasi dengan pengusaha Happy Hapsoro ini mengambil alih PT Bukit Permai Properti, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:29 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah

Tekanan kehati-hatian datang dari pergerakan rupiah yang melemah ke Rp16.685 per dolar AS di pasar spot pada saat indeks dolar AS melemah. 

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:25 WIB

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed

Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) kelebihan permintaan atau oversubscribed 318,69 kali.

INDEKS BERITA

Terpopuler