Masa Kejayaan Unitlink Masih Sulit Terulang

Rabu, 13 Agustus 2025 | 04:20 WIB
Masa Kejayaan Unitlink Masih Sulit Terulang
[ILUSTRASI. Nasabah menggunakan aplikasi Astra life, Kamis (19/8). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/19/08/2021.]
Reporter: Ferry Saputra, Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pamor unitlink masih sulit untuk bisa kembali dianggap menarik. Alih-alih bangkit, kontribusi premi yang didapat industri asuransi jiwa dari produk proteksi berbalut investasi ini justru semakin terkikis.

Usai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperketat aturan pada tahun 2022 lalu, pasar produk ini konsisten menciut. Pada Mei 2025 misalnya, regulator mencatat produk ini hanya menyumbang 22,7% dari premi asuransi jiwa, turun dari posisi akhir tahun 2024 yang sebesar 40,4%. Sedangkan di 2023, porsinya masih mencapai 48%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Saham CLEO Kembali Bertengger di Rp 600 per Saham, Momentum Rebound Terkonfirmasi?
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:27 WIB

Saham CLEO Kembali Bertengger di Rp 600 per Saham, Momentum Rebound Terkonfirmasi?

Sebelumnya koreksi harga saham PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) berlangsung usai pembagian saham bonus.

Gapki Minta Mandatori B50 Ditinjau Lagi
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:27 WIB

Gapki Minta Mandatori B50 Ditinjau Lagi

Indonesia harus tetap menyeimbangkan kebutuhan domestik dan ekspor secara bersamaan dalam kebijakan mandatori biodiesel.

Menimbang Daya Tarik Investasi Migas Indonesia
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:23 WIB

Menimbang Daya Tarik Investasi Migas Indonesia

Realisasi investasi di sektor ESDM menembus US$ 13,9 miliar, yang menjadi tertinggi dalam lima tahun terakhir

Evaluasi Tata Niaga Beras
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:15 WIB

Evaluasi Tata Niaga Beras

Pemerintah harus mengevaluasi total tata niaga beras dari hulu ke hilir agar kasus pengoplosan beras tidak lagi terulang.

Bursa Saham Menghijau, Emiten Menggalang Modal
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Bursa Saham Menghijau, Emiten Menggalang Modal

Sejumlah emiten menggelar private placement sebagai jalan masuknya investor baru ataupun untuk memperbaiki struktur permodalan.

Danantara Mematangkan Investasi di Kampung Haji
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Danantara Mematangkan Investasi di Kampung Haji

Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani bertokal ke Arab Saudi untuk mematangkan rencana investasi kampung haji di Tanah Suci.

Kapitalisasi Pasar BEI Jadi Jawara di ASEAN
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Kapitalisasi Pasar BEI Jadi Jawara di ASEAN

Nilai kapitalisasi pasar (market cap) kembali menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa, menembus Rp 14.013 triliun alias US$ 860 miliar.

Tertekan Harga Minyak di Semester I, Kinerja Medco Bisa Membaik di Semester II
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Tertekan Harga Minyak di Semester I, Kinerja Medco Bisa Membaik di Semester II

Kinerja PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di semester II berpotensi membaik seiring perbaikan harga energi

Pasca Merger, EXCL Kembali Menambah Direksi, Begini Kata Analis
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 05:57 WIB

Pasca Merger, EXCL Kembali Menambah Direksi, Begini Kata Analis

Upaya perombakan direksi mengarah pada kebijakan manajemen terkait operasional EXCL. Pasar mesti cermat menelisik dampaknya terhadap kinerja.

Sambil Menanti Kebijakan Bunga The Fed, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 05:51 WIB

Sambil Menanti Kebijakan Bunga The Fed, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG menguat seiring dengan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga bank sentral AS Federal Reserve (The Fed).

INDEKS BERITA