Harga dan Volume Penjualan Naik, SABIC Bukukan Laba di Atas Proyeksi Pasar

Kamis, 12 Mei 2022 | 16:38 WIB
Harga dan Volume Penjualan Naik, SABIC Bukukan Laba di Atas Proyeksi Pasar
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Kantor pusat SABIC di Riyadh, Saudi Arabia, 19 April 2016. REUTERS/Faisal Al Nasser/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Saudi Basic Industries Corp (SABIC) pada Kamis mengumumkan pertumbuhan laba bersih kuartal pertama mencapai 33% sejalan dengan kenaikan harga dan volume penjualan. Kinerja yang dibukukan salah satu raksasa petrokimia dunia itu melampaui ekspektasi para analis.

SABIC membukukan laba bersih setelah zakat Islam dan pajak lain senilai 6,47 miliar riyal, atau setara Rp 25,2 triliun. Angka itu melampaui perkiraan para analis, yaitu 5,125 miliar riyal (sekitar Rp 20 triliun), data Refinitiv menunjukkan.

Penjualan naik 40% menjadi 52,64 miliar riyal (Rp 205 triliun), melampaui perkiraan analis sebesar 50,042 miliar (Rp 195 triliun).

Baca Juga: Dengan Menggunakan Skema Sewa, Toyota Merilis Mobil Listrik Baterai Pertamanya

"Pada tahun 2022, SABIC akan tetap fokus untuk mencapai strategi pertumbuhan, ketahanan operasional sekaligus memenuhi komitmen lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) kami sambil selalu mempertahankan neraca yang kuat," ujar CEO SABIC, Yousef Abdullah al-Benyan, yang dikutip dalam pernyataan tertulis.

Harga jual rata-rata naik 26% dari tahun sebelumnya dan 3% lebih tinggi dari pada kuartal keempat tahun lalu, Benyan mengatakan pada konferensi pers.

"Kami pikir paruh kedua 2022 masih akan berada di bawah tekanan karena perlambatan (pertumbuhan ekonomi global), karena inflasi, juga karena kenaikan suku bunga, yang mengarah ke, mungkin tertekannya permintaan,” ujarnya.

Baca Juga: Gagal Lunasi Kupon Obligasi, Sunac Mengakui Kesulitan Penuhi Kewajiban Lainnya

SABIC mengharapkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) menjadi datar tahun ini karena volume penjualan yang lebih tinggi mengimbangi harga bahan baku yang lebih tinggi, katanya dalam pernyataan itu.

Benyan mengatakan SABIC saat ini tidak memiliki rencana untuk memanfaatkan pasar utang dan posisi keuangannya berarti akses mudah ke pinjaman.

Raksasa minyak negara Saudi Aramco membeli 70% saham SABIC dari dana kekayaan kedaulatan PIF Arab Saudi pada Juni 2020.

SABIC mengatakan sinergi dari pembelian saham Saudi Aramco per Maret 2022 mencapai 2,09 miliar riyal, termasuk 334 juta riyal pada 2022.

Bagikan

Berita Terbaru

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

INDEKS BERITA

Terpopuler