Harga Eceran Tertinggi Beras Akan Dikerek

Selasa, 30 Januari 2024 | 05:05 WIB
Harga Eceran Tertinggi Beras Akan Dikerek
[ILUSTRASI. Pekerja memanggul beras di tokoberas Tangerang Selatan, Jumat (6/10)o KONTAN Carolus Agus Waluyo/06/10/2017.]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Harga beras masih konsisten tinggi. Dalam setahun terakhir (yoy), harga rata-rata beras premium dan medium di Indonesia sudah naik 14%-15% menjadi Rp 13.500 - Rp 15.000 per kilogram (kg). Alih-alih meredam harga, pemerintah justru membuka opsi mengerek harga eceran tertinggi (HET) beras.

Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden (KSP), Edy Priyono mengemukakan, pemerintah membuka peluang penyesuaian HET beras. Alasannya, HET sudah tak mencerminkan harga beras saat ini. Dia menyoroti tren harga beras saat ini sudah menembus Rp 14.000 per kg. Padahal HET beras medium berkisar Rp 10.900 hingga Rp 11.800 per kg. Adapun HET beras  premium Rp 13.900 - Rp14.800 per kg.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Meski Kinerja Keuangan Bank BCA (BBCA) Apik, Investor Asing Tampak Kurang Tertarik
| Kamis, 06 Februari 2025 | 06:34 WIB

Meski Kinerja Keuangan Bank BCA (BBCA) Apik, Investor Asing Tampak Kurang Tertarik

Meskipun penyaluran kredit meningkat, kualitas pembiayaan dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) justru mengalami perbaikan

Perbankan Harus Selektif Jalin Kerja Sama dengan Pengembang
| Kamis, 06 Februari 2025 | 06:30 WIB

Perbankan Harus Selektif Jalin Kerja Sama dengan Pengembang

BTN mencatat ada 4.000 pengembang bertindak nakal  sejak 2019 yang membuat 120.000 rumah yang dibiayai BTN tak bisa keluar sertifikatnya 

Nasib Saham Himbara
| Kamis, 06 Februari 2025 | 06:16 WIB

Nasib Saham Himbara

Untuk memaksa bank-bank menurunkan bunga kredit, bolehlah, asal dengan kebijakan yang tidak simpang siur.​

Segmen Korporasi Diproyeksi Masih Mampu Menjadi Motor Ekspansi Kredit
| Kamis, 06 Februari 2025 | 06:10 WIB

Segmen Korporasi Diproyeksi Masih Mampu Menjadi Motor Ekspansi Kredit

Outanding kredit Bank Central Asia (BCA) tumbuh 14,5% secara tahunan atau year-on-year (yoy) per Desember 2024. ​

Cari Aman Saat Pasar Saham Masih Volatil
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:55 WIB

Cari Aman Saat Pasar Saham Masih Volatil

Di tengah fluktuasi pasar modal dalam beberapa tahun terakhir, kehati-kehatian semakin menjadi perhatian industri asuransi jiwa dan dana pensiun. 

Harga Jual Batubara Menekan Kinerja Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:48 WIB

Harga Jual Batubara Menekan Kinerja Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) diproyeksi akan tingkatkan produksi seiring kontribusi dari tambang baru

Asing Tiga Hari Beruntun Net Sell, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (6/2)
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:44 WIB

Asing Tiga Hari Beruntun Net Sell, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (6/2)

Dana asing kembali keluar dari pasar saham Indonesia dengan penjualan bersih alias net sell Rp 490,49 miliar. 

Butuh Katalis Baru Agar Ekonomi Bisa Menderu
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:35 WIB

Butuh Katalis Baru Agar Ekonomi Bisa Menderu

Berbagai program pemerintah belum akan langsung mendorong ekonomi. Sepanjang tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 5,03%.

Pasar Masih Menggiurkan, Bisnis Gadai Semakin Cuan
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:10 WIB

Pasar Masih Menggiurkan, Bisnis Gadai Semakin Cuan

Untuk meningkatkan keuntungan, peningkatan penetrasi pasar menjadi salah satu strategi industri gadai tahun ini.

Di Balik Kemunculan DeepSeek
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:07 WIB

Di Balik Kemunculan DeepSeek

Pemerintah dapat berguru pada AS atau China yang telah berpengalaman mengembangkan pembangunan berbasis teknologi. 

INDEKS BERITA

Terpopuler