Harga Lahan dan Upah Tinggi, Bekasi Fajar (BEST) Mau Kembangkan Kawasan Industri Baru

Sabtu, 04 Mei 2019 | 09:31 WIB
Harga Lahan dan Upah Tinggi, Bekasi Fajar (BEST) Mau Kembangkan Kawasan Industri Baru
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - CIKARANG. Manajemen PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) optimistis bisa mengejar target penjualan lahan mulai semester kedua tahun ini. Di kuartal pertama, perusahaan tersebut belum merealisasikan penjualan lahan.

"Masih belum (ada penjualan) karena kebanyakan inquiry kami dari Jepang. Jadi mereka mengacu pada tahun buku Maret-April, baru kemudian melanjutkan bisnis ekspansi," ungkap Seri, Head of Investor Relation PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk kepada KONTAN, Jumat (3/5).

Jika menilik pada tren penjualan lahan, emiten anggota indeks Kompas100 ini akan banyak mendapatkan permintaan pada semester kedua. Oleh karena itu, manajemen BEST masih yakin bisa memenuhi target penjualan lahan tahun ini seluas 40 hektare. Adapun rentang harganya berkisar Rp 2,6 juta hingga Rp 3,2 juta per meter persegi (m).

Dari target tersebut, Bekasi Fajar membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 10% year on year (yoy) atau sekitar Rp 1,05 triliun hingga Rp 1,1 triliun.

Sepanjang tahun lalu, Bekasi Fajar membukukan pendapatan senilai Rp 962,8 miliar. Angka itu menyusut 4,29% dibandingkan pendapatan tahun 2017 yang senilai Rp 1 triliun. Adapun laba bersih 2018 tercatat senilai Rp 422,61 miliar, turun 12,56% dibandingkan laba 2017 sebesar Rp 483,33 miliar.

Seri menyebutkan faktor pelemahan rupiah turun menjadi salah satu penyebab penurunan laba bersih. "Karena pinjaman kami berupa dollar AS, sehingga kemarin sempat terkena dampaknya," ungkap dia.

Demi menggenjot kinerja, manajemen Bekasi Fajar memproyeksikan pengembangan kawasan industri baru mulai tahun depan. Mereka masih menyeleksi lahan, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

Direktur Utama PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk, Yoshihiro Kobi, menyebutkan, rencana ekspansi lantaran harga tanah di kawasan yang mereka kelola saat ini, yakni MM2100 dan upah pekerja sudah tinggi. "Saya tidak mau labour intensive keluar ke negara lain. Jadi kami harus capture pasar itu juga," ujar dia.

Yoshihiro menargetkan akhir tahun nanti pembebasan lahan bisa rampung. Alhasil, pembangunan kawasan industri baru bisa dimulai tahun depan. Untuk memuluskan ekspansi itu, Bekasi Fajar mengucurkan belanja modal Rp 600 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

DSSA Menambah Panjang Daftar Saham dengan Market Cap Besar yang Masuk Indeks MSCI
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 17:59 WIB

DSSA Menambah Panjang Daftar Saham dengan Market Cap Besar yang Masuk Indeks MSCI

Jumat (8/8), nilai kapitalisasi pasar DSSA, emiten Grup Sinarmas ini, mencapai Rp 606 triliun dan ada di urutan ke-8 top 10 market cap BEI.

Telkom (TLKM) Buka Suara Terkait Kasus Dugaan Korupsi & TPPU MDI Ventures di Tanihub
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 17:50 WIB

Telkom (TLKM) Buka Suara Terkait Kasus Dugaan Korupsi & TPPU MDI Ventures di Tanihub

MDI Ventures yang telah menyalurkan dana investasi sekitar Rp 400 miliar ke TaniHub, adalah cucu usaha TLKM lewat PT Multimedia Nusantara (Metra).

Menakar Efek Masuknya Danantara Mengakselarasi Proyek Panas Bumi PGEO
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 16:11 WIB

Menakar Efek Masuknya Danantara Mengakselarasi Proyek Panas Bumi PGEO

Danantara menjadi fasilitator antara PT PLN dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) untuk mengembangkan panas bumi di dalam negeri.

KPK Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi CSR
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 09:54 WIB

KPK Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi CSR

BI dan OJK memberi dana program sosial ke masing-masing anggota Komisi XI DPR                                    

Upaya Menarik Investasi Asing Masih Akan Sulit
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 09:46 WIB

Upaya Menarik Investasi Asing Masih Akan Sulit

Realisasi investasi asing pada kuartal II-2025 tercatat sebesar Rp 202,2 triliun, terendah sejak kuartal IV-2023

Ekonomi Tumbuh, Konsumsi Rapuh
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 09:36 WIB

Ekonomi Tumbuh, Konsumsi Rapuh

Porsi pendapatan masyarakat yang dialokasikan sebagai tabungan kian tipis karena terpakai untuk konsumsi

Profit 27,54% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun (9 Agustus 2025)
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 08:53 WIB

Profit 27,54% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun (9 Agustus 2025)

Harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang turun Rp 8.000 per gram menjadi Rp 1.951.000.

Strategi Investasi Bos Eastpring Investment dalam Persiapan Masa Tua
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Strategi Investasi Bos Eastpring Investment dalam Persiapan Masa Tua

Presiden Direktur PT Eastspring Investments Indonesia ini mengawali investasi dengan menyisihkan penghasilannya ke program DPLK.

Sajian Data Semu
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Sajian Data Semu

Data-data yang disampaikan pemerintah terkait neraca perdagangan surplus nilai investasi tumbuh jadi percuma jika melihat rupiah masih loyo.

Stabilitas Sistem Keuangan Global Mencemaskan, Harga Emas Melesat Lagi
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Stabilitas Sistem Keuangan Global Mencemaskan, Harga Emas Melesat Lagi

Harga emas kembali terangkat. Dalam sepekan terakhir harga emas spot naik 2,43% ke level US$ 3.482,4 per ons troi.

INDEKS BERITA

Terpopuler