Harga Melandai, Google Beli Gedung Perkantoran Di Manhattan

Rabu, 22 September 2021 | 13:16 WIB
Harga Melandai, Google Beli Gedung Perkantoran Di Manhattan
[ILUSTRASI. Kantor pusat Google di California]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALUR. Google berniat membeli gedung perkantoran di Manhattan seharga US$ 2,1 miliar. Dengan rencana itu, mesin pencari milik Alphabet Inc tersebut bergabung dengan raksasa perusahaan teknologi dunia lain dalam berinvestasi di real estat, di masa model kerja hibrida menjadi umum.

Kesepakatan pembelian gedung St John’s Terminal di New York City, yang saat ini disewa Google, akan tuntas pada kuartal pertama tahun depan, kata Chief Financial Officer Ruth Porat dalam sebuah posting blog, Selasa (21/9). Properti itu dijadwalkan siap untuk digunakan pada pertengahan 2023.

Raksasa teknologi yang memiliki cadangan kas bernilai miliaran dolar berlomba memanfaatkan harga gedung perkantoran yang melandai di seluruh kota di Amerika Serikat (AS).

Raksasa e-commerce global Amazon.com Inc membeli gedung Lord & Taylor senilai $978 juta di Fifth Avenue, tahun lalu. Sedangkan Facebook mengontrak Farley yang berada di seberang Madison Square Garden. Keduanya berada di Manhattan, New York.

Baca Juga: Selain Google Translate, inilah 3 situs atau website terjemahan alternatif lainnya

Selama dua tahun berturut-turut, perusahaan teknologi menempati peringkat teratas sebagai lessee properti yang berada di kawasan Manhattan, demikian hasil riset pialan properti CBRE Group Inc, awal tahun ini.

Di saat Big Tech merambah industri properti, raksasa keuangan, seperti JP Morgan Chase & Co justru mengosongkan ruang kantor. Sistim kerja jarak jauh yang muncul di masa pandemi menjadi alasan perusahaan untuk menilai kembali kebutuhan akan real estat. JPMorgan diberitakan sedang menawarkan satu blok ruang kantor untuk disewa.

Keputusan investasi terbaru Google didasarkan atas rencana kami yang ada untuk menginvestasikan lebih dari US$ 250 juta di tahun ini, di kampus kami di New York.

Investasi itu ditetapkan di saat sebagian besar karyawannya bekerja dari jarak jauh. Google telah memperpanjang kebijakan untuk kembali ke kantor secara sukarela hingga Januari.

Selanjutnya: Ingin Berlakukan Charger Universal, Komisi Eropa Siapkan Aturan Hukum

 

Bagikan

Berita Terbaru

Adu Otot Iran Versus Israel, Berakhir Damai atau Berlanjut?
| Selasa, 01 Juli 2025 | 11:30 WIB

Adu Otot Iran Versus Israel, Berakhir Damai atau Berlanjut?

Kita semua harus berdoa dan berharap perdamaian di Timur Tengah. Perang tidak memberikan solusi apapun.

Prospek Saham-Saham di Indeks LQ45 Lebih Cerah pada Semester II
| Selasa, 01 Juli 2025 | 08:54 WIB

Prospek Saham-Saham di Indeks LQ45 Lebih Cerah pada Semester II

Kinerja saham-saham likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tergabung di Indeks LQ45 cenderung tertekan sepanjang semester pertama 2025 ini. 

Profit 27,66% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (1 Juli 2025)
| Selasa, 01 Juli 2025 | 08:25 WIB

Profit 27,66% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (1 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (1 Juli 2025) Rp 1.896.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,66% jika menjual hari ini.

Pasar Cenderung Wait and See, Rupiah Akan Sideways pada Selasa (1/7)
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:20 WIB

Pasar Cenderung Wait and See, Rupiah Akan Sideways pada Selasa (1/7)

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,27% ke Rp 16.238 per dolar AS pada Senin (30/6). 

Valas Alternatif dan Emas Bisa Menjadi Pilihan Investasi
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:15 WIB

Valas Alternatif dan Emas Bisa Menjadi Pilihan Investasi

 Memasuki semester II 2025, pelaku pasar perlu mencermati perkembangan geopolitik, kebijakan tarif impor, dan arah suku bunga bank sentral. 

Menggaet Restu RUPSLB, Emiten Prajogo Pangestu Ini Bersiap Menggelar Stock Split
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:10 WIB

Menggaet Restu RUPSLB, Emiten Prajogo Pangestu Ini Bersiap Menggelar Stock Split

Stock split saham pada dasarnya hanya mengubah nominal saham . Jadi, tidak semerta-merta mengubah tren pergerakan harga saham emiten.

Paradoks Indonesia
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:10 WIB

Paradoks Indonesia

Indonesia kaya akan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), tapi gagal menjadi negara maju dan makmur.

Danantara Bakal Meraih Pendanaan US$ 10 Miliar
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:05 WIB

Danantara Bakal Meraih Pendanaan US$ 10 Miliar

Sejak didirikan pada Februari tahun ini, Danantara yang sudah resmi mempunyai kantor baru berhasil meraih pendapaan hingga US$ 7 miliar. 

Mengawali Semester II 2025 di Tengah Tren Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:01 WIB

Mengawali Semester II 2025 di Tengah Tren Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Meski IHSG menguat, asing tercatat melakukan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 358,96 miliar. 

Diskon Tarif Mengerek Trafik Jalan Tol Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:00 WIB

Diskon Tarif Mengerek Trafik Jalan Tol Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam

Sejumlah pengelola jalan tol seperti Jasa Marga, Hutama Karya dan Astra Infra menerapkan diskon tarif tol.

INDEKS BERITA

Terpopuler