Hasan Nasbi Mundur dari Juru Bicara Kepresidenan

Rabu, 30 April 2025 | 06:35 WIB
Hasan Nasbi Mundur dari Juru Bicara Kepresidenan
[ILUSTRASI. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi undur diri.]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bertambah lagi pejabat yang mundur di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Setelah  Satryo Soemantri Brodjonegoro mundur dari jabatan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi  kini giliran Hasan Nasbi menyatakan mundur dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. 

Adapun surat pengunduran diri Hasan Nasbi telah disampaikan kepada Menteri Sekretaris Negara (Setneg) dan juga Sekretaris Kabinet (Setkab) pada 21 April 2025 lalu.

"Saya sudah mengirimkan surat (pengunduran diri) tanggal 21 April," ujar Hasan kepada wartawan, Selasa (29/4).

Baca Juga: Istana Buka Suara Soal Mundurnya Hasan Nasbi dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden

Hasan mengklaim keputusan tersebut bukan keputusan yang tiba-tiba dan diambil secara emosional. Menurutnya, jika ada sesuatu persoalan yang di luar kemampuannya tidak perlu diributkan. "Kita harus tahu diri dan mengambil keputusan menepi," ucapnya tanpa menjelaskan pengunduran dirinya.

Hasan Nasbi resmi dilantik menjadi salah satu anggota Kabinet Merah Putih pada 21 Oktober 2024. Juru bicara    Presiden Prabowo kini dijabat oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Bagikan

Berita Terbaru

Perkembangan Proyek Jadi Katalis Positif, Saham MDKA Diprediksi Bisa Terus Menghijau
| Jumat, 04 Juli 2025 | 14:59 WIB

Perkembangan Proyek Jadi Katalis Positif, Saham MDKA Diprediksi Bisa Terus Menghijau

Kenaikan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) terus berlanjut. Saham MDKA masih akan tersulut oleh harga emas.

Profit 27,07% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut Tipis (4 Juli 2025)
| Jumat, 04 Juli 2025 | 08:30 WIB

Profit 27,07% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut Tipis (4 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (4 Juli 2025) Rp 1.907.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,07% jika menjual hari ini.

Backlog 15 Juta Rumah Jadi Peluang
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:28 WIB

Backlog 15 Juta Rumah Jadi Peluang

Prospek industri properti masih cerah di tahun ini. Asalkan, didorong berbagai kebijakan yang bisa mengakselerasi penjualan produk properti

Sarinah Kembangkan Ritel Berbasis Narasi Budaya
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:23 WIB

Sarinah Kembangkan Ritel Berbasis Narasi Budaya

Sarinah mengembangkan ekosistem ritel berbasis narasi budaya. Mulai dari produk hasil kurasi, pameran seni, dan pertunjukan budaya,

BUAH Memperkuat Pasar Indonesia Timur
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:19 WIB

BUAH Memperkuat Pasar Indonesia Timur

Tren gaya hidup sehat yang terus tumbuh juga menjadi peluang besar bagiPT Segar Kumala Indonesia Tbk

 DMMX Bidik Pertumbuhan Dua Digit
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:14 WIB

DMMX Bidik Pertumbuhan Dua Digit

PT Digital Mediatama Maxima Tbk menjalankan sejumlah strategi bisnis untuk mengungkit kinerja di sepanjang tahun ini

Was Was Harga Gas Melon Naik Tahun Depan
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:05 WIB

Was Was Harga Gas Melon Naik Tahun Depan

Pemerintah tengah mengkaji LPG 3 kg satu harga yang direncanakan mulai tahun depan akan berefek pada kenaikan harga

Kejahatan Pangan
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:00 WIB

Kejahatan Pangan

Pemerintah perlu menindak dengan tegas para pelaku pengoplosan beras supaya masyarakat kembali percaya.

Peluang Rupiah Menguat Terbatas pada Jumat (3/7)
| Jumat, 04 Juli 2025 | 06:30 WIB

Peluang Rupiah Menguat Terbatas pada Jumat (3/7)

Rupiah berhasil memanfaatkan momentum pelemahan dolar AS, dengan penguatan 0,32% secara harian ke level Rp 16.195 per dolar AS

Dolar AS yang Terus Tertekan Bikin Valas Asia Bersinar
| Jumat, 04 Juli 2025 | 06:20 WIB

Dolar AS yang Terus Tertekan Bikin Valas Asia Bersinar

Tekanan pada dolar Amerika Serikat (AS) yang masih kuat, membuat nilai tukar sejumlah mata uang Asia belakangan menguat

INDEKS BERITA

Terpopuler