Hasil Investasi DPLK Melambat

Senin, 07 Januari 2019 | 12:30 WIB
Hasil Investasi DPLK Melambat
[]
Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan hasil investasi industri dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) melambat. Hal ini tergambar dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas kinerja DPLK hingga November 2018.

Berdasarkan data tersebut, investasi DPLK per November 2018 yang naik 18,86% year on year (yoy) menjadi Rp 4,7 triliun. Pertumbuhan kinerja investasi itu lebih rendah dibandingkan pertumbuhan periode sama tahun 2017 sebesar 34% yoy menjadi Rp 3,9 triliun.

Kepala  Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang Budiawan menjelaskan, perlambatan hasil investasi ini lantaran ada kerugian belum terealisasi.

Adapun Wakil Ketua Perhimpunan DPLK Nur Hasan Kurniawan menyatakan, perlambatan hasil investasi karena fluktuasi pasar, khususnya di obligasi dan saham. "Namun sebagian diselamatkan oleh bunga deposito yang naik tahun 2018 lalu," tutur Nur Hasan, Jumat (4/12).

Tahun ini, realisasi investasi DPLK diprediksi lebih baik. Tingkat bunga deposito masih wangi dan pasar obligasi dan saham diproyeksi bisa membaik setelah pemilu.

Sulistyowati, Pelaksana Tugas Pengurus DPLK Syariah Muamalat menjelaskan, saat ini return on investment (ROI) realisasi investasi di deposito, sukuk, saham dan reksadana di atas industri. “Hasil reksadana dan saham Jakarta Islamic Index (JII) minus sampai dua digit. DPLK Syariah Muamalat juga minus, tapi tidak sebesar JII,” kata Sulistyowati, Minggu (6/1).

Perusahaan DPLK anyar, Tokyo Marine menargetkan bisa mengumpulkan dana kelolaan Rp 500 miliar di 2019. Ferawati Gondokusumo,  Senior Manager Head of Marketing Communications Tokio Marine mengatakan,  akan aktif sosialisasi produk DPLK, khususnya ke perusahaan Jepang di Indonesia.

Kinerja Dapen DPLK
Keterangan November 2017 November 208 Pertumbuhan (%)
Total Investasi (Rp miliar) 75.295 79.887 6,10
ROI (%) 5,7 6,06 36,00
Pelaku (perusahaan) 23 24 1,00
Aset Bersih (Rp miliar) 75.972 80.823 6,38
Hasil Usaha Investasi (Rp miliar) 2.948 4.703 18,86

 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 18:00 WIB

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence

Akuisisi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) oleh sejumlah perusahaan yang bergerak di bisnis kendaraan listrik mulai terlaksana.

Sentimen Harga Emas dan Infrastruktur Pabrik Bawa Kinerja BRMS Melonjak
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 17:17 WIB

Sentimen Harga Emas dan Infrastruktur Pabrik Bawa Kinerja BRMS Melonjak

Kinerja emiten tambang PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) diprediksi semakin cemerlang hingga 2027 mendatang.

Sejumlah Emiten Diuntungkan Melalui Deregulasi Kebijakan Impor
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 17:01 WIB

Sejumlah Emiten Diuntungkan Melalui Deregulasi Kebijakan Impor

Kebijakan deregulasi impor memberi ruang memperlancar rantai pasok bahan baku, komponen produksi, hingga barang konsumsi tertentu.

Menilik Peluang dan Risiko Penguatan Rupiah di Semester II 2025
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 16:41 WIB

Menilik Peluang dan Risiko Penguatan Rupiah di Semester II 2025

Tantangan terhadap rupiah juga cukup besar dengan data PMI yang terkontraksi dan proyeksi defisit anggaran yang lebih tinggi menjadi 2,78%.

Volume Batubara dan Curah Hujan Tinggi, Kinerja UNTR Diproyeksi Turun
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 16:25 WIB

Volume Batubara dan Curah Hujan Tinggi, Kinerja UNTR Diproyeksi Turun

Tekanan harga batubara berasal dari akumulasi turunnya permintaan impor dari China sebanyak 5% year on year (YoY).

Menebak Motivasi Haji Isam di Hulu Ternak Ayam dari Pembelian Anak Usaha KFC (FAST)
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 15:05 WIB

Menebak Motivasi Haji Isam di Hulu Ternak Ayam dari Pembelian Anak Usaha KFC (FAST)

Pernyataan mengenai percepatan pelaksanaan proyek-proyek strategis, di dalam tujuan transaksi 15% saham FAST, memancing sas sis sus di pasar saham

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Seuprit (5 Juli 2025)
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 09:00 WIB

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Seuprit (5 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (5 Juli 2025) Rp 1.908.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,07% jika menjual hari ini.

Dari Perakit Mobil Menuju Posisi Puncak
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 08:25 WIB

Dari Perakit Mobil Menuju Posisi Puncak

Donald Rachmat tidak tiba di posisi puncak saat ini lewat jalur instan. Dia meniti kariernya dari bawah.

Janji Ekonomi
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 07:05 WIB

Janji Ekonomi

Tidak mudah untuk bisa merealisasikan target pertumbuhan ekonomi hingga 8% yang saat ini saja masih jauh dari target tersebut.

Menakar Geopolitik Komoditas Nikel
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 07:00 WIB

Menakar Geopolitik Komoditas Nikel

Dominasi negara China di industri nikel dalam negeri, efeknya dapat tidak menguntungkan bagi Indonesia.

INDEKS BERITA

Terpopuler