Hasilnya untuk Kegiatan Amal, Double Eagle Perbarui Rekor Harga Termahal Koin Langka

Selasa, 08 Juni 2021 | 23:02 WIB
Hasilnya untuk Kegiatan Amal, Double Eagle Perbarui Rekor Harga Termahal Koin Langka
[ILUSTRASI. Logo Sotheby's dalam acara preview Hong Kong Spring Sales 2012: di Capital Residences, SCBD, Jakarta Selatan, 2 Maret 2012. KONTAN/Baihaki/2/3/2012]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALURU. Koin emas Double Eagle memecahkan rekor harga tertinggi penjualan uang langka. Koin yang diterbitkan Amerika Serikat (AS) pada tahun 1933 itu laku seharga US$ 19,5 juta, atau setara Rp 278,4 miliar dalam lelang di New York, AS, Selasa (8/6)

Koin termahal sedunia itu merupakan satu-satunya Double Eagle tahun 1933 yang pernah diizinkan untuk dimiliki secara pribadi. Sotheby’s, penyelenggara lelang, semula memperkirakan koin itu terjual di kisaran harga $10 juta hingga $15 juta.

Koin tersebut dijual oleh perancang dan kolektor sepatu Stuart Weitzman yang memperolehnya pada tahun 2002 seharga US$7,6 juta atau setara Rp 108,5 miliar. Identitas pembeli koin itu belum diungkap.

Baca Juga: Tulisan Tangan Penyanyi Ini Jadi Andalan Lelang Memorabilia Artis Musik AS

Memiliki nilai nominal US$20, koin itu memiliki desain elang bondol, khas AS, yang sedang terbang di satu sisi. Sisi lain koin tersebut menampilkan sosok Liberty yang bergerak maju.

Double Eagle merupakan koin emas terakhir yang dicetak AS. Sejarah mencatat, Presiden AS saat itu, Franklin Roosevelt,  membatalkan peredaran koin emas itu, sejalan dengan keputusan pemerintahannya untuk menghapus standar emas. Seluruh uang koin Double Eagle yang telah dicetak pun dilebur kembali oleh AS.

Dalam acara lelang yang sama, Weitzman yang merupakan kolektor uang dan prangko sejak masa kecilnya, menjual prangko Magenta Satu Sen yang diterbitkan Guyana Inggris pada tahun 1856. Satu-satunya prangko yang tersisa dari seri tersebut, terjual seharga US$ 8,3 juta atau setara Rp 118,5 miliar. Harga penjualan itu di bawah harga perkiraan penyelenggara lelang.

Weitzman mengatakan, dana hasil pelelangan dua benda koleksi paling berharganya itu, akan digunakan untuk mendanai berbagai usaha amal. Termasuk penelitian medis, sekolah desain, dan museum Yahudi di Madrid.

Selanjutnya: Antisipasi Peningkatan Jumlah Perusahaan Zombie, Asuransi Mengerek Biaya Premi

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Ekspansi Emiten Migas Semakin Ngegas
| Minggu, 07 Desember 2025 | 12:24 WIB

Ekspansi Emiten Migas Semakin Ngegas

Kendati ekspansi bisa mendorong kinerja jangka panjang, tekanan biaya operasional dan fluktuasi harga komoditas menjadi risiko emiten ini

Divestasi Es Krim Terwujud, Pemulihan UNVR Terus Berlanjut
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:55 WIB

Divestasi Es Krim Terwujud, Pemulihan UNVR Terus Berlanjut

Tren perbaikan kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kemungkinan memang masih akan berlanjut hingga akhir tahun.

Masuki Momen Santa Claus Rally, Berikut Saham Pilihan Akhir Tahun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:21 WIB

Masuki Momen Santa Claus Rally, Berikut Saham Pilihan Akhir Tahun

Ada beberapa faktor yang penting yang dapat mempengaruhi Santa Claus Rally di antaranya adalah aktivitas window dressing.

Momentum IHSG Bullish di Akhir Tahun, Ini Saham-saham yang Cenderung Naik di Desember
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:09 WIB

Momentum IHSG Bullish di Akhir Tahun, Ini Saham-saham yang Cenderung Naik di Desember

Secara historikal, ada beberapa saham yang cenderung mengalami penguatan pada Desember sehingga menjadi favorit banyak investor.

Pamor SBN Ritel Masih Akan Tinggi Meski Bunga Menurun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:00 WIB

Pamor SBN Ritel Masih Akan Tinggi Meski Bunga Menurun

Realisasi penerbitan SBN Ritel tahun 2025 mencapai sekitar Rp 153 triliun, termasuk Sukuk Tabungan ST015.

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:10 WIB

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, demam perjalanan darat mulai terasa. Kursi sleeper bus diburu pelancong untuk liburan.

 
Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir

Sepekan ini dolar AS cukup tertekan oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Federal Reserve (The Fed).

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,46% sepekan periode 1-5 Desember 2025. IHSG ditutup pada 8.632,76.

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:45 WIB

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,

Untuk memastikan ketersediaan bahan baku kentang, PepsiCo Indonesia menggandeng petani di Jawa Barat. 

Bisnis yang Cuan Saat Musim Liburan Anak-anak Tiba
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:40 WIB

Bisnis yang Cuan Saat Musim Liburan Anak-anak Tiba

Menyambut musim liburan, berbagai kelas bermain untuk anak kini dibuka dengan ragam aktivitas seru yang mengasah kreativitas.

 
INDEKS BERITA

Terpopuler