KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) berusaha mengokohkan kinerja tahun ini, seiring tren positif harga komoditas yang akan turut mendongkrak permintaan alat berat. Hingga kuartal I 2021, penghasilan neto HEXA menyusut 37,79% year-on-year (yoy) menjadi US$ 264,01 juta. Di saat yang sama, laba bersih HEXA tergerus 33,41% (yoy) menjadi US$ 16,13 juta.
Corporate Secretary HEXA Listiana Kurniawati mengatakan, dalam sistem pelaporan keuangan HEXA, angka tersebut merupakan hasil kinerja perusahaan selama satu tahun buku yang dimulai dari April 2020 hingga Maret 2021. Manajemen HEXA masih cukup puas dengan pencapaian kinerja itu mengingat kondisi pasar alat berat yang tertekan sepanjang tahun lalu akibat pandemi Covid-19.Memasuki tahun 2021, pasar alat berat mulai menggeliat sejalan membaiknya harga beberapa komoditas, terutama batubara yang harganya sudah rebound dari kondisi terpuruk tahun lalu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.