Hilirisasi Filipina Kerek Harga Bijih Nikel

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah hilirisasi nikel Pemerintah Filipina yang ditandai rencana pelarangan ekspor nikel mulai Juni 2025 dinilai tak akan berpengaruh pada investasi nikel di Indonesia. Pasalnya, hilirisasi nikel di Indonesia sudah lebih dulu berkembang.
Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara Direktorat Dirjen (Ditjen) Minerba Kementerian ESDM, Julian Ambassadur mengatakan, kebijakan Filipina sebenarnya mencerminkan tren global menuju peningkatan nilai tambah komoditas tambang di dalam negerinya sendiri. "Ini menjadi sinyal positif bahwa negara-negara produsen nikel mulai fokus pada keberlanjutan industri dan kedaulatan sumber daya," ungkap dia saat dihubungi KONTAN, Sabtu (31/5).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan