Himpun Donasi Lawan Corona, Para Musisi Gelar Konser dari Rumah

Sabtu, 28 Maret 2020 | 07:06 WIB
Himpun Donasi Lawan Corona, Para Musisi Gelar Konser dari Rumah
[ILUSTRASI. Artis dan musisi gelar aksi konser dari rumah untuk donasi lawan virus corona]
Reporter: Umar Tusin | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus corona (Covid-19) yang semakin merebak menyebabkan banyak orang tetap tinggal di rumah. Namun, imbauan pemerintah agar tidak keluar dari rumah tidak membuat masyarakat kehabisan akal untuk bisa menggalang dana menghadapi wabah virus tersebut.

Bagi para artis atau musisi yang biasanya menyediakan konser amal untuk menggalang dana, menyiasati larangan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Tentu dengan tetap patuh pada aturan.

Para musisi tersebut mengadakan konser, tapi dilakukan di rumah masing-masing.

Salah satunya Najwa Shihab yang mengajak puluhan musisi ikut dalam konser #dirumahaja.

Sejumlah musisi yang digandeng Najwa antara lain Raisa, Tantri Syalindri Ichlasari, Ari Lasso, Rossa, Afgan, hingga Ahmad Albar.

Dari kegiatan ini masyarakat bisa melakukan donasi di KitaBisa yang tercatat jumlahnya hampir menyentuh angka Rp 4 miliar.

Ada juga komunitas Rabuseru yang melakukan aksi donasi #MusikDariRumah. Berkolaborasi dengan musisi Tanah Air, Rabuseru menggalang dana untuk membeli alat pelindung diri (APD) yang nantinya akan dibagikan ke tenaga medis.

Aksi yang sudah dimulai sejak 24 Maret dan berakhir pada 28 Maret ini, melakukan aksinya melalui platform Instagram Live di akun 20 musisi yang terlibat.

Alat pelindung diri

Melalui fitur Instagram Live, para musisi akan menghibur penggemarnya sekaligus mengajak untuk berdonasi dan menyerukan untuk tetap #dirumahaja.

"Saat ini dana yang sudah terkumpul sekitar Rp 18 juta," ujar Roberto Pieter, salah satu penggagas aksi donasi #MusikDariRumah kepada KONTAN, Jumat (27/3).

Musisi yang terlibat dalam konser tersebut antara lain Ihsan Tarore, Wahyu Selow, Ghea Indrawati, Enda X Zara, Fatin, The Rain dan beberapa musisi lokal lainnya.

Pieter menjelaskan. bagi masyarakat yang ingin menyumbang bisa transfer ke nomor rekening yang dibagikan di akun Instagram @rabu.seru.

"Kami bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) sekolah relawan, jika donasi sudah terkumpul kami akan menyerahkan ke sekolah relawan untuk dibelikan APD yang nantinya akan dibagikan ke rumah sakit," ujar Roberto.

Jika tidak ada aral melintang kegiatan ini akan terus dilakukan untuk mencari dana kemanusiaan melawan virus korona yang semakin merebak.

Konten kreator Rachel Vennya Roland juga mengajak masyarakat Indonesia mengumpulkan donasi guna menyediakan alat pelindung diri bagi para petugas kesehatan Indonesia melalui layanan Kitabisa.com.

Melalui akun instagramnya Rachel mengatakan donasinya kini sudah mencapai Rp 7,6 miliar.

Ada pula aktris Enzy Storia bersama kreator konten Dion Mulya yang akan membantu meringankan beban 20 keluarga yang kepala keluarganya telah berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau positif virus corona.

Para keluarga tersebut dapat menghubungi Enzy maupun Dion melalui direct message Instagram.

Bagikan

Berita Terbaru

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan

Ruang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan, 

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:59 WIB

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN

Bank Syariah Nasional langsung merangsek ke posisi dua dari sisi aset dan membawa DNA pembiayaan properti.

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:34 WIB

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang

Investor institusi global seperti Blackrock dan Vanguard mengakumulasi saham BUMI. Simak rekomendasi analis dan target harga terbarunya.

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:20 WIB

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026

Kadin melihat sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pada tahun 2026,

INDEKS BERITA