ICP Tertekan Keputusan OPEC+ Kerek Produksi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC)+, termasuk Rusia sepakat untuk mengerek produksi minyak sebesar 547.000 barel per hari mulai September 2025. Kondisi ini berpotensi menekan harga minyak mentah di pasar global, yang ujungnya berimbas ke pasar minyak dalam negeri.
Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas) memproyeksikan peningkatan produksi OPEC+ akan mengarah pada kelebihan pasokan atau oversupply minyak mentah global. Tak pelak, kondisi itu bakal berdampak pada penurunan harga minyak global. Selanjutnya, berimbas pada penurunan Indonesian Crude Price (ICP) atau harga minyak mentah Indonesia. "500.000 barel per hari memang cukup besar. Ini kemungkinan ada penekanan lagi dari harga minyak," ungkap Ketua Komite Investasi Aspermigas, Moshe Rizal, Selasa (5/8).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan