IHSG Ambles, Ini 10 Saham yang Paling Apes di Pekan Lalu (25-29 November)

Senin, 02 Desember 2019 | 07:33 WIB
IHSG Ambles, Ini 10 Saham yang Paling Apes di Pekan Lalu (25-29 November)
[ILUSTRASI. Penumpang bus Transjkarta melintasi layar pergerakan saham di jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Rabu (27/11/2019). Jumat (29/11), IHSG naik 0,99% ke 6.011,83. Namun selama sepekan lalu, IHSG tetap melemah 1,45%.]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Enam hari terus melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya bangkit di akhir pekan lalu. Jumat (29/11), IHSG naik 0,99% ke 6.011,83.

Namun selama sepekan lalu, IHSG tetap melemah 1,45%. Pun dari awal tahun, IHSG masih minus 2,95%.

Baca Juga: 10 Saham Ini Beri Untung Tinggi Saat IHSG Terjungkal di Pekan Lalu (25-29 November)

Saham FORZ terkoreksi paling tajam di pekan lalu mengikuti IHSG yang tertekan. Di pekan lalu (25-29 November 2019), harga saham FORZ anjlok 60,89% menjadi Rp 79 per saham.

Saham WOWS diurutan selanjutnya dalam daftar saham top losers, Mengekor IHSG, selama pekan lalu, harga saham WOWS longsor 55,45% ke Rp 139 per saham.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Ditopang Data Inflasi

Berikut 10 saham yang menjadi top losers saat IHSG terkulai di pekan lalu (25-29 November 2019):

 

10 Saham Top Losers di Pekan Lalu (25-29 November 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan Sepekan (%) PER EPS PBV
FORZ 79 -60,89 -19,75 -4 0,56
WOWS 139 -55,45 12,64 11 2,17
ANDI 65 -42,48 32,5 2 2,41
PPRO 62 -34,04 12,4 5 0,65
VRNA 50 -33,33 -7,14 -7 0,45
MINA 880 -32,82 880 1 31,43
RODA 64 -30,43 0 0 0,33
PADI 288 -29,76 288 1 6
SUPR 2.110 -29,67 211 10 0,8
KPAL 308 -28,7 308 1 1,69

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Anomali Buyback Saham DEWA, Tak Sesuai Parameter Pasar Berfluktuasi Secara Signifikan
| Kamis, 20 November 2025 | 22:22 WIB

Anomali Buyback Saham DEWA, Tak Sesuai Parameter Pasar Berfluktuasi Secara Signifikan

Buyback saham PT Darma Henwa (DEWA) digelar saat IHSG tengah rally dan harga sahamnya sedang mendaki.  

UNTR Berisiko Menghadapi Low Cycle, Diversifikasi ke Emas dan Nikel Masih Menantang
| Kamis, 20 November 2025 | 14:00 WIB

UNTR Berisiko Menghadapi Low Cycle, Diversifikasi ke Emas dan Nikel Masih Menantang

Prospek bisnis United Tractors (UNTR) diprediksi menantang hingga 2026, terlihat dari revisi proyeksi kinerja operasional.

Neraca Pembayaran Q3-2025 Defisit US$ 6,4 Miliar, Tertekan Arus Keluar Dana Asing
| Kamis, 20 November 2025 | 11:07 WIB

Neraca Pembayaran Q3-2025 Defisit US$ 6,4 Miliar, Tertekan Arus Keluar Dana Asing

Defisit NPI Indonesia berlanjut tiga kuartal berturut-turut. Transaksi berjalan surplus didorong ekspor nonmigas, namun modal finansial defisit.

Belanja Beberapa Lembaga & Kementerian Masih Seret
| Kamis, 20 November 2025 | 09:53 WIB

Belanja Beberapa Lembaga & Kementerian Masih Seret

Realisasi anggaran tiga K/L tercat baru mencapai sekitar 60% dari pagu                              

Wamenkeu Ikut Koordinasi Fiskal Moneter
| Kamis, 20 November 2025 | 09:45 WIB

Wamenkeu Ikut Koordinasi Fiskal Moneter

Kementerian Keuangan akan turut hadir dalam setiap Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan yang digelar Bank Indonesia

Setoran Pajak Masih Loyo, Target Berisiko Jebol
| Kamis, 20 November 2025 | 09:27 WIB

Setoran Pajak Masih Loyo, Target Berisiko Jebol

Hingga akhir Oktober 2025, realisasi penerimaan pajak tercatat masih terkontraksi 3,92%                         

Agresif Menambah Armada, Seberapa Menarik Saham MBSS Untuk Dilirik?
| Kamis, 20 November 2025 | 08:15 WIB

Agresif Menambah Armada, Seberapa Menarik Saham MBSS Untuk Dilirik?

Kinerja MBSS diprediksi membaik dengan penambahan kapal. Diversifikasi ke nikel dan utilisasi armada jadi sorotan.

Ekspansi RAJA Kian Agresif di Bisnis Energi, Lewat Jalur Organik dan Non-Organik
| Kamis, 20 November 2025 | 07:50 WIB

Ekspansi RAJA Kian Agresif di Bisnis Energi, Lewat Jalur Organik dan Non-Organik

Seiring rencana akuisisi dan pendirian anak usaha, ekspektasi terhadap saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tetap terjaga. 

BEI Mengkaji Penyesuaian Efek Redenominasi Rupiah Ke Pasar Saham
| Kamis, 20 November 2025 | 07:34 WIB

BEI Mengkaji Penyesuaian Efek Redenominasi Rupiah Ke Pasar Saham

Saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji dampak penerapan redenominasi rupiah terhadap perdagangan saham.

Menakar Prospek Saham BNGA Seiring Kinerja Keuangan yang Diprediksi Makin Sehat
| Kamis, 20 November 2025 | 07:33 WIB

Menakar Prospek Saham BNGA Seiring Kinerja Keuangan yang Diprediksi Makin Sehat

Mulai tahun buku 2024, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA( telah menaikkan dividend payout ratio (DPR) menjadi 60%.

INDEKS BERITA

Terpopuler