IHSG Bangkit, 10 Saham Ini Harganya Paling Melejit, Senin (28/10)

Selasa, 29 Oktober 2019 | 07:29 WIB
IHSG Bangkit, 10 Saham Ini Harganya Paling Melejit, Senin (28/10)
[ILUSTRASI. Aktivitas karyawan di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Jakarta, Selasa (21/05). IHSG rebound dan menguat 0,21% ke level 6.265,38 pada perdagangan Senin (28/10).]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan menguat 0,21% ke level 6.265,38 pada perdagangan Senin (28/10). Dari awal tahun, IHSG tercatat menguat 1,14%.

Saham SQMI harganya naik paling tinggi dan menjadi pemuncak saham top gainers. Harga saham SQMI menguat 24,82% ke level Rp 352 per saham, Senin (28/10).

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Menanti Hasil FOMC Meeting

Urutan selanjutnya saham DAYA yang yang harganya naik 24,8% menjadi Rp 312 per saham.

Berikut 10 saham yang menjadi top gainers di perdagangan, Senin (28/10):

 

10 Saham Top Gainers, Senin (28 Oktober 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan (%) PER EPS PBV
SQMI 352 24,82 -352 -1 -44
DAYA 312 24,8 -156 -2 5,03
ICON 120 20 10 12 0,61
APEX 515 18,66 3,93 131 1,78
KKGI 256 18,52 16 16 0,99
OCAP 224 18,52 -28 -8 -0,36
HRTA 328 15,49 8,63 38 1,32
TFCO 525 15,13 525 1 0,61
BUMI 99 15,12 2,83 35 0,77
KONI 695 13,93 -231,67 -3 8,69

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Kongsi IBC, Antam dan CATL Atur Skema Pendanaan Sindikasi Luar Negeri dan Himbara
| Jumat, 15 November 2024 | 15:15 WIB

Kongsi IBC, Antam dan CATL Atur Skema Pendanaan Sindikasi Luar Negeri dan Himbara

Nilai investasi ekosistem baterai EV di proyek patungan IBC, Antam dan anak usaha CATL mencapai kurang lebih US$ 6 miliar.

Aral Melintang Gerus Komposisi China di Smelter Nikel Indonesia Demi Tembus Pasar AS
| Jumat, 15 November 2024 | 14:30 WIB

Aral Melintang Gerus Komposisi China di Smelter Nikel Indonesia Demi Tembus Pasar AS

Meski mendapat halangan dari Amerika Serikat, China dan Indonesia akan tetap mendominasi pasokan nikel dunia.

Pasar Obligasi Asia Bakal Tumbuh Subur, Indonesia Jadi Salah Satu Pendorong
| Jumat, 15 November 2024 | 10:40 WIB

Pasar Obligasi Asia Bakal Tumbuh Subur, Indonesia Jadi Salah Satu Pendorong

China, Indonesia, India, dan Filipina diprediksi akan terus memimpin pertumbuhan pasar obligasi di Asia.​

Saham Lapis Dua Mulai Merana
| Jumat, 15 November 2024 | 09:02 WIB

Saham Lapis Dua Mulai Merana

Setelah sempat menguat di tengah pelemahan saham-saham big cap, kini saham-saham lapis kedua juga mulai kehilangan tenaga.

Harga Emas Turun tapi Stok Logam Mulia Antam Belum Tersedia
| Jumat, 15 November 2024 | 08:49 WIB

Harga Emas Turun tapi Stok Logam Mulia Antam Belum Tersedia

Tidak tersedianya stok emas batangan Antam bisa terjadi karena masalah logistik ataupun permintaan. 

Saham Big Cap Mulai Minim Sokongan Asing
| Jumat, 15 November 2024 | 08:48 WIB

Saham Big Cap Mulai Minim Sokongan Asing

Beberapa saham berada di daftar top 10 market cap bursa, tidak  masuk dalam portofolio hedge fund asing

Incar Dana Rp 2 Triliun dari Obligasi, Tower Bersama Catat Oversubscribed
| Jumat, 15 November 2024 | 08:42 WIB

Incar Dana Rp 2 Triliun dari Obligasi, Tower Bersama Catat Oversubscribed

Rasio lancar TBIG per September 2024 berada di angka 0,2x, turun dari periode sama tahun sebelumya yang sebesar 0,3x. 

Daya Beli Anjlok, Kinerja Industri Ritel Keok
| Jumat, 15 November 2024 | 07:55 WIB

Daya Beli Anjlok, Kinerja Industri Ritel Keok

Pelemahan industri ritel disebabkan oleh beberapa faktor ekonomi, termasuk tren deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut.

Pemerintah Menindak Penyelundupan Barang Senilai Rp 6,1 Triliun di Sepanjang 2024
| Jumat, 15 November 2024 | 07:29 WIB

Pemerintah Menindak Penyelundupan Barang Senilai Rp 6,1 Triliun di Sepanjang 2024

Pemerintahan Prabowo Subianto membentuk Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan di bawah koordinasi Kemenko Bidang Politik dan Keamanan.

Dilema Industri di Tengah Lonjakan Harga Kakao
| Jumat, 15 November 2024 | 07:20 WIB

Dilema Industri di Tengah Lonjakan Harga Kakao

Produsen makanan dan minuman fokus melakukan efisiensi dan pengetatan biaya operasional untuk mengantisipasi efek kenaikan harga kakao.

INDEKS BERITA

Terpopuler