KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup hijau pada perdagangan awal pekan ini.
Kemarin, Senin (28/10), IHSG naik 0,21% ke posisi 6.265,38. Meski begitu, investor asing kembali melakukan aksi jual bersih senilai Rp 315,13 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, IHSG positif karena meredanya tensi perang dagang AS-China dan penundaan rencana Inggris keluar dari zona Eropa (Brexit).
Head of Reserach Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menambahkan, penguatan IHSG disokong kenaikan sektor aneka industri dan barang konsumen yang menguat 1,25% dan 1,16%.
Baca Juga: Sambut Kabinet Baru, Dana Asing Kembali Menyambangi Bursa premium
Adapun dana asing yang keluar kemarin, menurut Lanjar, diakibatkan oleh aksi investor mengambil untung alias profit taking.
Untuk perdagangan hari ini (29/10), Lanjar menyebutkan, IHSG masih akan dipengaruhi oleh sentimen penurunan suku bunga Fed yang akan diambil dalam pertemuan FOMC pada Rabu besok.
Baca Juga: Pasar Menantikan Sinyal Pergerakan Suku Bunga The Fed premium
Nafan menambahkan, data foreign direct investment (FDI) Indonesia, dinamika Brexit, tensi perang dagang yang mulai agak membaik akan menjadi sentimen pendorong IHSG.
Lanjar meramal, IHSG hari ini akan cenderung tertekan pada area 6.215-6.280. Sementara Nafan memproyeksikan IHSG menguat 6.207-6.313.