IHSG Datar, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi dan Terendah (6/9)

Senin, 09 September 2019 | 06:18 WIB
IHSG Datar, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi dan Terendah (6/9)
[ILUSTRASI. Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi dan Terendah (6/9)]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau, berikut daftar 10 saham LQ45 dengan price earning ratio (PER) terendah dan tertinggi, setelah penutupan perdagangan pada pada 6 September 2019.

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (5/9) Harga (6/9) PBV PER
LPPF 3.000 3.020 4,97 3,64
SRIL 332 332 0,83 3,82
ADRO 1.260 1.335 0,68 5,1
BSDE 1.340 1.325 0,78 6,11
PTBA 2.470 2.600 1,71 6,58
UNTR 21.025 21.575 1,38 7,11
MNCN 1.290 1.295 1,62 7,99
ITMG 14.025 14.425 1,3 8,14
BBTN 2.100 2.100 0,9 8,5
BBNI 7.525 7.600 1,21 9,28
10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi
Kode Harga (5/9) Harga (6/9) PBV PER
BRPT 1.000 1.075 2,46 268,75
TPIA 8.925 9.025 6,32 164,09
SMGR 13.425 13.450 2,5 82,52
INTP 21.900 22.000 3,71 63,22
EXCL 3.520 3.270 1,87 61,7
UNVR 48.025 47.050 70,75 48,56
ANTM 1.100 1.075 1,3 37,07
CTRA 1.045 1.045 1,16 32,66
KLBF 1.670 1.675 5,14 31,02
BBCA 30.200 30.125 4,65 28,88


Sumber: RTI

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil PER saham, semakin murah saham itu dibanding saham-saham dalam sektor sejenis. Sebaliknya, semakin tinggi PER suatu saham, secara relatif semakin mahal pula saham tersebut dibanding saham lain dalam sektor yang sama.

Namun, tentu saja, masih banyak faktor lain yang patut diperhitungkan selain PER sebelum seorang investor mengambil keputusan investasi.

Baca Juga: Investor Asing Bakal Menghindar hingga Akhir Tahun premium

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Menanti Kepastian The Fed

Daftar Saham IHSG Lengkap

Daftar Saham LQ45 Lengkap 

Bagikan

Berita Terbaru

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:50 WIB

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil

Pemangkasan target penjualan mobil baru oleh Gaikindo menjadi 780.000 unit menegaskan tekanan pada industri otomotif belum mereda.

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:48 WIB

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan

Pemulihan daya beli masyarakat mulai terlihat di Oktober 2025, namun belum merata. Kredit rumahtangga jadi penopang utama pertumbuhan kredit OJK.

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,18% secara harian ke Rp 16.646 per dolar AS pada Jumat (12/12).

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 05:20 WIB

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam

SMLE memperkuat bisnis nilam sebagai salah satu komoditas strategis di Indonesia dengan fokus pada kategori wewangian (fragrance & flavors).

INDEKS BERITA