IHSG Diperkirakan Menguat Karena Akumulasi di Harga Murah

Kamis, 20 Juli 2023 | 04:15 WIB
IHSG Diperkirakan Menguat Karena Akumulasi di Harga Murah
[]
Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali menguat pada Kamis (20/7). Selasa (18/7), IHSG ditutup melemah 0,54% di 6.830,20. 

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG pada pekan pendek saat ini terlihat masih terkonsolidasi wajar. Ini karena laporan hasil kinerja emiten selama semester I-2023 diperkirakan membaik. 

"Naiknya mobilitas masyarakat akan turut menjadi sentimen positif bagi pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Sehingga saat terjadi koreksi wajar maka para investor akan memanfaatkan peluang untuk akumulasi," jelas William.  

Baca Juga: IHSG Merosot pada Selasa, Cermati Rekomendasi Analis untuk Perdagangan Kamis (19/7)

Ia memperkirakan, IHSG pada hari ini berpeluang menguat. "Pelemahan IHSG Selasa lalu akan dimanfaatkan investor untuk akumulasi beli mengingat secara jangka panjang IHSG masih memiliki potensi uptrend," terang dia. 

Technical Analyst Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova  memperkirakan, IHSG mempertahankan peluang rebound pada Kamis (20/7). Ini dengan syarat IHSG tetap bergerak di atas 6.790. Sementara pelemahan di bawah 6.790 dapat memicu penurunan menuju garis SMA-60 di sekitar level 6.740. 

"Berdasarkan indikator MACD, IHSG juga menandakan momentum bullish," jelas Ivan. Dia memperkirakan, level support IHSG akan berada di 6.800, 6.780, 6.728 dan 6.671, sementara level resistance di 6.912, 6.960 dan 6.985. 

Pilihan saham yang menurut Ivan bisa dicermati untuk trading buy diaantaranya adalah PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga Rp 6.750, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga Rp 9.300 per saham.

Ivan juga menyarankan, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan target harga Rp 9.150, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan target harga Rp 6.900 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) dengan target harga Rp 3.930.

Baca Juga: IHSG Turun 0,54% ke 6.830 Hari Selasa (18/7),

William memperkirakan, IHSG akan bergerak di 6.737-6.898 pada Kamis (20/7). Dia mengatakan, saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan Kamis (20/7) seperti BBCA, TBIG, PWON, ASRI, HMSP, TLKM, BBNI, KKBF dan CTRA.
 

Bagikan

Berita Terbaru

Dua Emiten Baru, Masuk Sepuluh Besar Saham dengan Jumlah Pemegang Saham Terbanyak
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 15:00 WIB

Dua Emiten Baru, Masuk Sepuluh Besar Saham dengan Jumlah Pemegang Saham Terbanyak

CDIA dan COIN, dua emiten pendatang baru yang masuk dalam jajaran sepuluh besar saham dengan jumlah pemegang saham terbanyak.

Perbaikan Kinerja BTPN Syariah (BTPS) Dirproyeksi Terjaga di Kuartal Selanjutnya
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 14:00 WIB

Perbaikan Kinerja BTPN Syariah (BTPS) Dirproyeksi Terjaga di Kuartal Selanjutnya

Pada paruh pertama 2025, BTPS mencetal laba bersih Rp 643,85 miliar, naik 16,6% secara tahunan (YoY) dari sebelumnya Rp 552,20 miliar.

Profit 27,06% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (26 Juli 2025)
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 12:49 WIB

Profit 27,06% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (26 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 26 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.915.000 per gram, harga buyback juga tetap Rp 1.761.000 per gram.

Naik Signifikan, Saham Afiliasi Grup Salim & Sinar Mas Jadi Top Leader Penopang IHSG
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 12:00 WIB

Naik Signifikan, Saham Afiliasi Grup Salim & Sinar Mas Jadi Top Leader Penopang IHSG

Saham DCI Indonesia (DCII) dan Dian Swastatika Sentosa (DSSA) meneguhkan posisinya sebagai dua leader IHSG teratas sepanjang tahun 2025 berjalan.

Harga Bahan Baku Konsumer Naik, Begini Proyeksi Laba UNVR, MYOR, dan CMRY Kuartal II
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 09:17 WIB

Harga Bahan Baku Konsumer Naik, Begini Proyeksi Laba UNVR, MYOR, dan CMRY Kuartal II

Kenaikan harga bahan baku utama produk konsumer saat ini akan memberatkan raihan marjin laba bagi sejumlah emiten di sektor tersebut.

Profil Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Menggarap Investasi Infrastruktur
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 07:30 WIB

Profil Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Menggarap Investasi Infrastruktur

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) setelah mencatatkan saham di bursa

Sentimen The Fed Menggerakkan Rupiah
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 07:25 WIB

Sentimen The Fed Menggerakkan Rupiah

Di pasar spot, kurs tutup di level Rp 16.320 per dolar AS pada Jumat (25/7), melemah 0,15% dibanding posisi penutupan hari sebelumnya.

SSMS Mendorong Efisiensi Lewat Evaluasi Aset
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 07:14 WIB

SSMS Mendorong Efisiensi Lewat Evaluasi Aset

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) berupaya untuk meningkat efisiensi kinerja dengan melakukan penataan aset yang lebih efektif.​

Menanti Dampak Program Danantara ke Saham Emiten BUMN
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 07:10 WIB

Menanti Dampak Program Danantara ke Saham Emiten BUMN

Emiten-emiten BUMN berpeluang kecipratan berkah dari sejumlah program prioritas BPI Danantara yang berlangsung pada 2025.

Ganjalan Ekspor ke Amerika Serikat
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 07:05 WIB

Ganjalan Ekspor ke Amerika Serikat

Kemampuan untuk bisa menghadapi kebijakan non tarif Amerika Serikat bagi pebisnis Indonesia perlu ditingkatkan.

INDEKS BERITA

Terpopuler