IHSG Diperkirakan Menguat Kembali, Saham Bluechip Direkomendasikan

Jumat, 29 Juli 2022 | 07:31 WIB
IHSG Diperkirakan Menguat Kembali, Saham Bluechip Direkomendasikan
[ILUSTRASI. Pekerja melintas di samping layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham merespons positif keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,85% menjadi 6.956,82 pada Kamis (28/7).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, langkah The Fed menaikkan suku bunga 75 basis poin ke 2,5% sudah sesuai dengan ekspektasi pasar. Di sisi lain, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan perekonomian AS masih jauh dari resesi dan hanya melambat saja.

Ini meredakan kekhawatiran investor akan ketidakpastian global saat ini. "Tentu saja ini membuat bursa AS bergairah, yang ditunjukkan dengan penguatan indeks saham dan ini berdampak positif bagi pergerakan bursa lainnya, termasuk Indonesia," papar Herditya, kemarin.

Meski begitu, Herditya mengingatkan pelaku pasar tetap mewaspadai ancaman inflasi dan resesi ke depan. Secara teknikal, dengan tembusnya level 6.940, maka diperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatan ke rentang area 6.980-7.000. Apabila turun, koreksi akan terbatas.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menambahkan, penguatan IHSG pada Kamis (28/7) membuka peluang IHSG menguji level psikologis 7.000 pada Jumat (29/7). Dari eksternal, penguatan indeks-indeks di Eropa masih berlanjut hingga Kamis (28/7) sore. Menurut Valdy, penguatan ini dipicu oleh petunjuk bahwa The Fed kemungkinan tidak akan terlalu hawkish di pertemuan FOMC September 2022 dan berikutnya.

Sebelumnya, Wall Street menghijau karena sentimen yang sama. Ditambah kinerja kuartal II-2022 sejumlah perusahaan teknologi di AS juga berada di atas ekspektasi.

Serupa, IHSG juga ditopang oleh peningkatan kinerja kuartal II-2022 sejumlah emiten, terutama emiten bank besar. Mempertimbangkan hal tersebut, saham-saham bluechip lain, seperti TLKM, ASII dan UNTR kembali menjadi top picks saat ini. Saham SMRA, PWON, CTRA, BSDE, TKIM, BHIT dan RMKE juga dapat diperhatikan di akhir pekan ini.

Pasar juga dapat mencermati peluang buy on support atau speculative buy di saham-saham defensif, terutama INDF, ICBP, UNVR dan MYOR.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesia Importir Gandum Terbesar Kedua Dunia, AS Bukan Sumber Utama
| Minggu, 06 Juli 2025 | 12:52 WIB

Indonesia Importir Gandum Terbesar Kedua Dunia, AS Bukan Sumber Utama

Indonesia menjadi negara importir gandum terbesar kedua dunia menurut data FAO. Impor Indonesia hanya kalah oleh Mesir.

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Terbaru di Laman Resmi Belum Berubah
| Minggu, 06 Juli 2025 | 11:07 WIB

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Terbaru di Laman Resmi Belum Berubah

Belum ada perbaruan data harga emas Antam hari ini. Harga terakhir 5 Juli 2025) tertera Rp 1.908.000 per gram.

Menguak Penyebab Kenaikan Impor Bahan Baku dan Barang Modal RI Saat PMI Terkontraksi
| Minggu, 06 Juli 2025 | 09:00 WIB

Menguak Penyebab Kenaikan Impor Bahan Baku dan Barang Modal RI Saat PMI Terkontraksi

Kenaikan impor bahan baku dan barang modal saat manufaktur lesu juga ditengarai efek praktik dumping yang dilakukan China.

Safe Haven Masih Menjadi Primadona di Semester II-2025, Emas Tetap Jadi Andalan Utama
| Minggu, 06 Juli 2025 | 08:00 WIB

Safe Haven Masih Menjadi Primadona di Semester II-2025, Emas Tetap Jadi Andalan Utama

Ketidakpastian arah suku bunga acuan The Fed dan geopolitik yang masih memanas kurang mendukung aset berisiko seperti saham.

Dilema Harga Eceran Tertinggi Beras dan Daya Beli Masyarakat
| Minggu, 06 Juli 2025 | 07:15 WIB

Dilema Harga Eceran Tertinggi Beras dan Daya Beli Masyarakat

Harga beras medium dan premium saat ini jauh di atas HET. Masih perlu harga eceran tertinggi?        

Kejayaan Jati dan Bisnis Furnitur yang Terancam Babak Belur
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:39 WIB

Kejayaan Jati dan Bisnis Furnitur yang Terancam Babak Belur

Ancaman tarif resiprokal ke Amerika Serikat, hingga banjir produk furnitur impor, menjadi tantangan industri.

Melaba dari Usaha Minuman Matcha
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:34 WIB

Melaba dari Usaha Minuman Matcha

Belakangan, olahan matcha digemari masyarakat. Peluang ini ditangkap pelaku usaha yang menuai omzet hingga ratusan juta

PR Perlindungan Investor
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:31 WIB

PR Perlindungan Investor

Nyoman terkejut karena dia merasa cuma mengorder 9 lot, namun mengapa bisa berubah menjadi 16.541 lot?

IHSG Turun 0,47% Sepekan, Intip Saham-Saham Top Gainers dan Top Losers Bursa
| Minggu, 06 Juli 2025 | 04:00 WIB

IHSG Turun 0,47% Sepekan, Intip Saham-Saham Top Gainers dan Top Losers Bursa

IHSG ditutup melemah ke 6.865,19 pada perdagangan terakhir, 4 Juli 2025 setelah melemah 0,47% dalam sepekan mulai 30 Juni 2025.

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 18:00 WIB

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence

Akuisisi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) oleh sejumlah perusahaan yang bergerak di bisnis kendaraan listrik mulai terlaksana.

INDEKS BERITA

Terpopuler