IHSG: Ditopang dari Dalam dan Luar Negeri

Senin, 07 Oktober 2019 | 05:22 WIB
IHSG: Ditopang dari Dalam dan Luar Negeri
[ILUSTRASI. IHSG hari ini berpotensi menguat]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (7/10).

Jumat lalu (4/10), indeks rebound 0,38% ke level 6.061,25, kendati dalam sepekan masih melemah 2,19%.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, dari dalam negeri, pernyataan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani yang menegaskan komitmen pemerintah untuk memperbaiki kebijakan dan iklim investasi bisa mendorong IHSG. Di samping itu, investor juga mulai berspekulasi terkait susunan kabinet pemerintahan yang baru.

Dari sisi eksternal, isu pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed dapat memicu penguatan nilai tukar rupiah. "Isu pemangkasan suku bunga ini timbul mengingat data tenaga kerja dan manufaktur AS terbaru memperlihatkan hasil yang kurang memuaskan," kata Valdy, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Review IHSG: Dari Demonstrasi Hingga Kekhawatiran Resesi

Namun, masih ada sentimen lain yang membayangi IHSG antara lain spekulasi atas hasil negosiasi perang dagang antara AS dan China, serta data neraca perdagangan Indonesia Bulan September yang diperkirakan masih kurang bagus. "Itu sebabnya, IHSG akan menguat terbatas dengan kisaran 6.030–6.075," kata Valdy.

Sedangkan Analis Indo Premier Sekuritas Mino melihat, sentimen perang dagang dan data cadangan devisa September 2019 yang diramal positif akan jadi penguat indeks. Proyeksi dia, Senin (7/10), indeks akan menguat terbatas dengan level support di 6.030 dan resistance di 6.090.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 26,3% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut (30 Juni 2025)
| Senin, 30 Juni 2025 | 09:02 WIB

Profit 26,3% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut (30 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (30 Juni 2025) Rp 1.880.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 26,3% jika menjual hari ini.

Neraca Perdagangan Berpotensi Kembali Mencetak Surplus Besar
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:51 WIB

Neraca Perdagangan Berpotensi Kembali Mencetak Surplus Besar

Kinerja ekspor pada bulan Mei diperkirakan meningkat akibat normalisasi setelah liburhari raya pada April lalu

Tantangan Berat Para Pengelola Dana Investasi
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:51 WIB

Tantangan Berat Para Pengelola Dana Investasi

Hanya MI dengan permodalan kuat yang mampu mendanai pengembangan ini, memperkuat prinsip Pareto (20/80) dan survival of the fittest.

Harga Pangan Bisa Picu Inflasi Juni
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:40 WIB

Harga Pangan Bisa Picu Inflasi Juni

Inflasi kelompok harga bergejolak diperkirakan meningkat, terutama disebabkan oleh naiknya harga beberapa komoditas pangan

Sisa Anggaran Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:32 WIB

Sisa Anggaran Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi

Sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) per akhir Mei 2025 melampaui Rp 300 triliun

Mengawal Harga Beras
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:05 WIB

Mengawal Harga Beras

Pemerintah perlu mengawal harga beras yang masih di atas harga eceran tertinggi (HET) agar tidak menimbulkan gejolak di publik.

Terjebak Dalam Demokrasi Konsumtif
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:00 WIB

Terjebak Dalam Demokrasi Konsumtif

Relasi negara dengan masyarakatnya adalah sebuah modal yang penting untuk membangun demokrasi berkualitas.​

Pelonggaran Moneter AS Bisa Kembali Mengangkat Bitcoin
| Senin, 30 Juni 2025 | 06:45 WIB

Pelonggaran Moneter AS Bisa Kembali Mengangkat Bitcoin

Berdasarkan data Coinmarketcap, BTC naik 6,16% dalam sepekan terakhir ke level US$ 108.158 pada Minggu (29/6).

Wamen Investasi dan Hilirisasi Memperkenalkan Terobosan Kemudahan Berusaha di OSS
| Senin, 30 Juni 2025 | 06:44 WIB

Wamen Investasi dan Hilirisasi Memperkenalkan Terobosan Kemudahan Berusaha di OSS

Fiktif positif diberlakukan sebagai terobosan reformasi birokrasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan perizinan.

Harga Logam Industri Menanti Perkembangan Tarif Trump
| Senin, 30 Juni 2025 | 06:20 WIB

Harga Logam Industri Menanti Perkembangan Tarif Trump

Peningkatan pada logam industri ini didorong oleh sentimen pasar yang optimistis terhadap pemulihan ekonomi global.

INDEKS BERITA

Terpopuler