Review IHSG: Dari Demonstrasi Hingga Kekhawatiran Resesi

Sabtu, 05 Oktober 2019 | 05:50 WIB
Review IHSG: Dari Demonstrasi Hingga Kekhawatiran Resesi
[ILUSTRASI. IHSG pekan ini turun 2,19%]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesuai prediksi analis yang disurvei KONTAN, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,38% ke 6.061, per Jumat (4/10).

Tapi, bila dihitung dalam sepekan terakhir, IHSG masih merosot 2,19%.

Analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas menjelaskan, penutupan positif kemarin hanya rebound teknikal. Sebab, IHSG sudah tertekan sepanjang pekan ini.

Investor mengkhawatirkan pelemahan ekonomi bakal terwujud seiring meningkatnya ketegangan perang dagang antara China dan Amerika Serikat.

Trump juga mempertimbangkan akan menghapus pencatatan saham (delisting) emiten asal China dari bursa saham AS.

Baca Juga: Hati-hati, Kontraksi Bursa Saham Belum Usai premium

Selain itu, IHSG juga ditekan sentimen negatif potensi indeks manufaktur di AS yang turun ke level terendah 10 tahun terakhir.

Kondisi tersebut sama dengan apa yang dialami beberapa negara di Eropa, Inggris, Jepang, serta China. Ini membuat kekhawatiran pelaku pasar terhadap potensi resesi global terus meningkat.

Baca Juga: Ancaman Resesi di Depan Mata, Cermati Tanda-Tandanya

Dari dalam negeri, eskalasi politik yang sempat memanas membuat indeks saham tertekan. Ini memicu investor asing hengkang dari pasar saham Indonesia.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menambahkan, salah satu yang memberatkan IHSG pada pekan ini adalah isu pemakzulan Trump.

Baca Juga: Setelah Terkoresi Empat Hari Berturut-turut, IHSG Hari Ini Menguat Ke Level 6.061

"Walaupun respons pasar beragam, tapi adanya gejolak politik membuat pasar bereaksi," jelas dia.

Untuk pergerakan pekan depan, Herditya memperkirakan IHSG akan bergerak menguat di rentang 6.0306.120.Tapi, kenaikan ini pun cenderung terbatas.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan
| Kamis, 04 Desember 2025 | 12:57 WIB

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan

Jika harga ANTM ditarik hingga tiga bulan terakhir maka sudah ada penurunan sebesar 16,38%. Selain itu, ada juga ekspektasi penurunan suku bunga.

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 10:27 WIB

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun

Di periode ini, ARCI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$ 70,47 juta.

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:46 WIB

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%

Inflasi yang masih rendah membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia ke depan      

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:43 WIB

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal

BEI memastikan, pesanan IPO RLCO masih sesuai jadwal prospektus, yaitu 4 Desember 2025 pukul 12:00 WIB.

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:39 WIB

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas

Kinerja sejumlah emiten Grup Sinar Mas jeblok di sembilan bulan 2025. Tapi, pergerakan saham emiten lebih kinclong ketimbang kinerja keuangannya.​

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:38 WIB

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memproyeksikan pendapatan pada 2026 bakal lebih baik dari tahun ini.

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:27 WIB

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi

Langkah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merevisi jadwal dan harga pelaksanaan rights issue menuai respons positif dari pelaku pasar saham.

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:19 WIB

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api

JP Morgan Sekuritas memproyeksi level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus 10.000 pada 2026

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:06 WIB

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi

Realisasi investasi melambat, bahkan realisasi FDI terkontraksi dan terendah sejak pandemi          

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:30 WIB

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun

Perluasan jumlah toko juga dilakukan untuk memperkuat posisi pihaknya sebagai pemimpin di pasar ritel perlengkapan rumah tangga di Tanah Air

INDEKS BERITA

Terpopuler