IHSG Ditutup di Zona Merah, Tiga Saham Bank Ini Banyak Dilepas Asing

Senin, 22 Juli 2019 | 17:00 WIB
IHSG Ditutup di Zona Merah, Tiga Saham Bank Ini Banyak Dilepas Asing
[]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Senin (22/9). IHSG turun 0,35% ke level 6.433,54. Investor asing masih membukukan aksi jual bersih sebesar Rp 246,86 miliar. Di pasar reguler, net sell investor asing mencapai Rp 17,89 miliar.

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi saham bank yang paling banyak dilepas asing pada perdagangan hari ini. Di seluruh pasar, net sell asing di saham BMRI mencapai Rp 111,48 miliar. Saham BMRI pun ditutup turun 1,27% di level Rp 7.775. 

Kemudian, saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) juga mencatatkan net sell asing sebesar Rp 17,89 miliar dan ditutup dengan koreksi 0,49% ke level Rp 5.075 per saham. Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga mencatatkan net sell sebesar Rp 15,89 miliar, meski harganya naik 0,41% menjadi Rp 2.240 per saham. 

Kebalikannya, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), justru banyak diburu investor asing. Total net foreign buy BBCA, BBNI, dan BBRI, masing-masing sebesar Rp 65,68 miliar, Rp 30,37 miliar dan Rp 15,03 miliar, di seluruh pasar (all market). 

Saham BBCA naik 1,45% ke level Rp 31.450 dan saham BBRI naik 0,45% ke level Rp 4.500. Namun, saham BBNI melemah 0,56% ke level Rp 8.850 per saham. 

Bagikan

Berita Terbaru

Relaksasi Jemaah dan Petugas Haji Daerah Bencana
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:30 WIB

Relaksasi Jemaah dan Petugas Haji Daerah Bencana

Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menunda proses PPIH di daerah bencana serta memberikan relaksasi pembayaran haji bagi warga terdampak.

Bantuan Internasional Belum Dibuka
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Bantuan Internasional Belum Dibuka

Proses rehabilitasi bencana dan banjir yang terjadi di tiga provinsi di Sumatra berlangsung selama 100 hari.

Dramatisasi Pemberantasan Korupsi
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Dramatisasi Pemberantasan Korupsi

Bukannya memicu gerakan antikorupsi, dramatisasi justru melemahkan semangat publik untuk ikut memberantas korupsi.

Danantara Membenahi Subsidi dan Kompensasi BUMN
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Danantara Membenahi Subsidi dan Kompensasi BUMN

Danantara akan mengubah skema biaya di sejumlah BUMN yang menerima program subsidi serta kompensasi.

Transaksi Harbolnas 2025 Bisa Tembus Rp 35 Triliun
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Transaksi Harbolnas 2025 Bisa Tembus Rp 35 Triliun

Pesta belanja dan diskon tahunan yakni Harbolnas 2025 bakal berlangsung di periode10 - 16 Desember 2025.

IHSG Cetak Rekor Penutupan Tertinggi, Simak Peluang Investor Jumat (5/12) Ini
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

IHSG Cetak Rekor Penutupan Tertinggi, Simak Peluang Investor Jumat (5/12) Ini

IHSG pecahkan rekor penutupan tertinggi di 8.640,2. Intip prediksi IHSG dan rekomendasi saham untuk Jumat (5/12).

Premi Asuransi Kesehatan Tak Bisa Asal Naik
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Premi Asuransi Kesehatan Tak Bisa Asal Naik

Frekuensi kenaikan tarif alias repricing premi asuransi kesehatan akan dibatasi sebanyak satu kali dalam jangka waktu setahun.

Selektif Pilih Startup, Laba Modal Ventura Makin Tebal
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:15 WIB

Selektif Pilih Startup, Laba Modal Ventura Makin Tebal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sektor industri ini mengumpulkan laba sebanyak Rp 474,4 miliar, atau tumbuh 38,9% secara tahunan

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan
| Kamis, 04 Desember 2025 | 12:57 WIB

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan

Jika harga ANTM ditarik hingga tiga bulan terakhir maka sudah ada penurunan sebesar 16,38%. Selain itu, ada juga ekspektasi penurunan suku bunga.

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 10:27 WIB

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun

Di periode ini, ARCI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$ 70,47 juta.

INDEKS BERITA