IHSG hijau, ini 10 saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi (16/8)

Senin, 19 Agustus 2019 | 07:05 WIB
IHSG hijau, ini 10 saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi (16/8)
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggeliat, berikut daftar 10 saham LQ45 dengan price earning ratio (PER) terendah dan tertinggi, setelah penutupan perdagangan 16 Agustus 2019.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil PER saham, semakin murah saham itu dibanding saham-saham dalam sektor sejenis. Sebaliknya, semakin tinggi PER suatu saham, secara relatif semakin mahal pula saham tersebut dibanding saham lain dalam sektor yang sama.

Baca Juga: IHSG turun lagi ke 6.257 pada perdagangan Kamis (15/8)

Namun, tentu saja, masih banyak faktor lain yang patut diperhitungkan selain PER sebelum seorang investor mengambil keputusan investasi.

 

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (15/8) Harga (16/8) PBV PER
LPPF 3.270 3.250 5,35 3,92
SRIL 340 342 0,86 3,93
ADRO 1.025 1.030 0,52 4,86
PTBA 2.380 2.440 1,6 6,18
UNTR 20.750 20.500 1,32 6,86
ITMG 13.400 12.900 1,16 7,28
MNCN 1.315 1.305 1,63 8,06
BBTN 2.270 2.310 0,99 9,35
BBNI 8.025 7.925 1,27 9,68
INKP 8.100 7.525 0,75 9,91
         
10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi
Kode Harga (15/8) Harga (16/8) PBV PER
BRPT 730 735 1,68 183,75
TPIA 7.600 7.750 5,43 140,91
SMGR 12.950 12.900 2,4 79,14
INTP 21.875 22.075 3,72 63,43
EXCL 3.320 3.250 1,86 61,32
UNVR 44.700 44.975 67,63 46,41
ANTM 1.120 1.120 1,35 38,62
CTRA 1.200 1.235 1,37 38,59
ERAA 2.130 2.000 1,33 29,41
BBCA 30.000 29.800 4,6 28,57

 

Sumber: RT

Bagikan

Berita Terbaru

Menyoroti Regulasi Fintech di Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025 | 04:44 WIB

Menyoroti Regulasi Fintech di Indonesia

Karena ada gelombang kasus manipulasi pada 2021, pemerintah China menetapkan berbagai mekanisme jaminan sebagai sebuah cara proteksi investor.

Intiland Development (DILD) Pasang Target Konservatif
| Rabu, 26 Februari 2025 | 04:25 WIB

Intiland Development (DILD) Pasang Target Konservatif

Tahun ini, pengembangan kluster-kluster baru di perumahan dan lahan existing Intiland seluas total 2.000 meter persegi tetap akan dilakukan.

Efek Relaksasi Bea Masuk Tak Signifikan ke Penerimaan Negara
| Rabu, 26 Februari 2025 | 04:25 WIB

Efek Relaksasi Bea Masuk Tak Signifikan ke Penerimaan Negara

Di 2024, penerimaan negara dari barang kiriman mencapai Rp 1,7 triliun. Dari jumlah tersebut, bea masuk mencapai Rp 647 miliar. 

Beban Berat Ekonomi Usai Kelahiran Danantara
| Rabu, 26 Februari 2025 | 04:20 WIB

Beban Berat Ekonomi Usai Kelahiran Danantara

Dalam jangka pendek, Indonesia justru berpotensi kehilangan pemasukan dan hasil yang didapat masih dalam jangka panjang. 

Produk Kemasan Impor Membanjiri Pasar, Pelaku Industri Kemasan Dalam Negeri Tertekan
| Rabu, 26 Februari 2025 | 04:05 WIB

Produk Kemasan Impor Membanjiri Pasar, Pelaku Industri Kemasan Dalam Negeri Tertekan

IPF menyadari produk kemasan impor berharga murah masih membanjiri pasar domestik, sehingga mengganggu pertumbuhan industri kemasan dalam negeri.

Porsi PDRB DKI Jakarta Masih Tertinggi di 2024, Ini Daftar Lengkap 38 Provinsi
| Selasa, 25 Februari 2025 | 18:23 WIB

Porsi PDRB DKI Jakarta Masih Tertinggi di 2024, Ini Daftar Lengkap 38 Provinsi

Provinsi DKI Jakarta masih mencatatkan produk domestik regional bruto (PDRB) terbesar di tahun 2024 dari 38 provinsi di Indonesia.

Berkat Strategi Ekspansif, Perbankan Syariah Sukses Mencetak Kinerja Apik
| Selasa, 25 Februari 2025 | 12:00 WIB

Berkat Strategi Ekspansif, Perbankan Syariah Sukses Mencetak Kinerja Apik

Pangsa pasar perbankan syariah Indonesia tercatat mengalami peningkatan, meski porsinya masih terhitung kecil

Intip Kinerja 14 Saham yang Berada di Bawah Danantara
| Selasa, 25 Februari 2025 | 10:50 WIB

Intip Kinerja 14 Saham yang Berada di Bawah Danantara

Ada 14 saham BUMN dan anak usahanya yang berada di bawah naungan BPI Danantara. Sebagian besar harga 14 saham BUMN ini masih tertekan.

Membedah IPO Jantra Grupo Indonesia (KAKI), Neraca Keuangan Menggelembung Jelang IPO
| Selasa, 25 Februari 2025 | 10:30 WIB

Membedah IPO Jantra Grupo Indonesia (KAKI), Neraca Keuangan Menggelembung Jelang IPO

Masa Penawaran Awal saham IPO PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAKI) berlangsung hingga 26 Februari 2025.

Status Kredit GNI di Bank Masih Lancar
| Selasa, 25 Februari 2025 | 10:18 WIB

Status Kredit GNI di Bank Masih Lancar

Perbankan menegaskan, kendati operasional GNI terancam tutup, status kredit perusahaan ini masih lancar

INDEKS BERITA

Terpopuler