IHSG Jeblok, 10 Saham Ini Harganya Paling Keok, Kamis (28/11)

Jumat, 29 November 2019 | 07:45 WIB
IHSG Jeblok, 10 Saham Ini Harganya Paling Keok, Kamis (28/11)
[ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham emiten di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/11). Alih-alih bangkit, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah makin jeblok ke bawah level 6.000, Kamis (28/11).]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alih-alih bangkit, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah makin jeblok ke bawah level 6.000.

Kamis (28/11), IHSG anjlok 1,16% menjadi 5.953,06. Dari awal tahun, IHSG sudah minus 3,90%.

Mengekor IHSG, saham FORZ harganya terkoreksi paling dalam dan memimpin daftar saham top losers, kemarin. Di perdagangan Kamis (28/11), harga saham FORZ longsor 34,21% menjadi Rp 100 per saham.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Memasuki Tren Bearish

Urutan selanjutnya saham POLA yang harganya anjlok mengikuti IHSG. Kemarin, saham POLA jatuh 25% ke level Rp 735 per saham.

Berikut 10 saham yang menjadi top losers saat IHSG jatuh di perdagangan, Kamis (28/11):

10 Saham Top Losers, Kamis (28 November 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan (%) PER EPS PBV
FORZ 100 -34,21 -25 -4 0,71
POLA 735 -25 -43,24 -17 5,61
KEJU 1.130 -24,92 23,54 48 4,56
DEAL 356 -24,89 178 2 3,15
ENVY 970 -24,81 242,5 4 5,45
OMRE 735 -24,23 -13,36 -55 0,34
SQMI 242 -23,9 -242 -1 -30,25
PURE 300 -23,86 13,64 22 3,45
PCAR 1.470 -22,63 -245 -6 21,3
SAPX 705 -22,53 24,31 29 6,91

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Emiten dengan Porsi Publik Jumbo Unjuk Gigi, Saham WIRG dan PADI Perlu Diwaspadai?
| Senin, 18 Agustus 2025 | 11:28 WIB

Emiten dengan Porsi Publik Jumbo Unjuk Gigi, Saham WIRG dan PADI Perlu Diwaspadai?

Tanpa didukung sentimen yang bersifat fundamental, kenaikan harga saham emiten dengan kepemilikan investor publik yang mayoritas tak ajek. 

Prospek Saham BRPT di Persimpangan: Kinerja Keuangan Cemerlang, Valuasi Diperdebatkan
| Senin, 18 Agustus 2025 | 09:55 WIB

Prospek Saham BRPT di Persimpangan: Kinerja Keuangan Cemerlang, Valuasi Diperdebatkan

Di kuartal II-2025 saham-saham emiten konglomerasi mayoritas meningkat yang turut mendorong kenaikan IHSG.

Insentif Pajak Rumah Berlanjut Hingga 2026
| Senin, 18 Agustus 2025 | 09:28 WIB

Insentif Pajak Rumah Berlanjut Hingga 2026

Pemerintah memutuskan tetap melanjutkan insentif PPN DTP untuk sektor properti hingga tahun depan   

Beban Utang Menekan Ruang Fiskal 2026
| Senin, 18 Agustus 2025 | 09:21 WIB

Beban Utang Menekan Ruang Fiskal 2026

Berdasarkan hitungan INDEF, total kewajiban utang dan bunga yang harus dibayar pemerintah di 2026 mencapai Rp 1.433 triliun.

Jalan Berkelok Demi Mencapai Target 8%
| Senin, 18 Agustus 2025 | 09:17 WIB

Jalan Berkelok Demi Mencapai Target 8%

Tanpa ada reformasi, intervensi dan keseriusan dari pemerintah, target pertumbuhan ekonomi 8% akan sangat sulit tercapai

Grup Lippo tak Ketinggalan Pesta Para Konglomerat, Diam-Diam Harga Saham MLPT Melesat
| Senin, 18 Agustus 2025 | 09:15 WIB

Grup Lippo tak Ketinggalan Pesta Para Konglomerat, Diam-Diam Harga Saham MLPT Melesat

Hanya butuh waktu setahun bagi saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menanjak dari di bawah 2.000 ke Rp 80.000 per saham.

Menakar Sektor Unggulan di Sisa Tahun 2025
| Senin, 18 Agustus 2025 | 08:44 WIB

Menakar Sektor Unggulan di Sisa Tahun 2025

Saham-saham sektor perbankan, ritel, dan properti masih berpeluang mencetak penguatan di sisa tahun ini 

Laba Bersih Agregat Kuartal II Emiten Melemah, Ada Potensi Perbaikan di Paruh Kedua
| Senin, 18 Agustus 2025 | 08:07 WIB

Laba Bersih Agregat Kuartal II Emiten Melemah, Ada Potensi Perbaikan di Paruh Kedua

Daya beli yang lemah di segmen masyarakat berpenghasilan rendah dapat membatasi emien sektor barang konsumsi.

Bursa Asia Berpeluang Menguat
| Senin, 18 Agustus 2025 | 07:54 WIB

Bursa Asia Berpeluang Menguat

Bursa saham Asia berpeluang menguat di awal pekan ini, dipengaruhi oleh sejumlah rilis data ekonomi.

Menanti Pasar Modal yang Lebih Kokoh
| Senin, 18 Agustus 2025 | 07:51 WIB

Menanti Pasar Modal yang Lebih Kokoh

Pasar modal Indonesia tumbuh pesat, namun fundamental pasar modal masih membutuhkan sejumlah perbaikan

INDEKS BERITA

Terpopuler