KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana relatif bergerak terbatas selama November 2024. Data Infovesta mencatat, indeks reksadana saham mencatatkan penurunan terbesar yakni minus 4,95% secara month on month (MoM). Diikuti reksadana campuran dengan imbal hasil minus 2,50% MoM. Secara year to date (ytd) reksadana saham juga mencetak kinerja terburuk dengan minus 7,34%. Adapun kinerja reksadana pasar uang menjadi yang tertinggi dengan return 4,26% ytd.
Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM), Reza Fahmi menjelaskan, kinerja reksadana saham yang minus disebabkan pelemahan IHSG. Berdasarkan data RTI, IHSG telah turun 6,11% dalam sebulan terakhir.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.