IHSG Kurang Energi, 10 Saham Ini Cetak Untung Paling Tinggi, Rabu (9/10)

Kamis, 10 Oktober 2019 | 06:45 WIB
IHSG Kurang Energi, 10 Saham Ini Cetak Untung Paling Tinggi, Rabu (9/10)
[ILUSTRASI. IHSG melemah 0,65% ke level 6.029,16 pada Rabu (9/10). Saham pendatang baru PURE harganya naik paling tinggi.]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kurang tenaga dan melemah 0,65% ke level 6.029,16 pada Rabu (9/10). Dari awal tahun, IHSG melemah 2,67%.

Saham pendatang baru PURE harganya naik paling tinggi dan menduduki tempat teratas saham pencetak untung terbesar atau top gainers, kemarin.

Di debut perdana perdagangan, Rabu (9/10), harga saham PURE melambung 50% menjadi Rp 450 per saham.

Baca Juga: IHSG terus tertekan, apakah karena aksi short selling?

Diikuti saham BAJA yang harganya melompat 33,78% ke level Rp 99 per saham.

Berikut 10 saham yang menjadi top gainers di perdagangan, Rabu (9/10):

 

10 Saham Top Gainers, Rabu (9 Oktober 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan (%) PER EPS PBV
PURE 450 50 20,45 22 5,17
BAJA 99 33,78 -9,9 -10 2,68
IKAI 175 25,9 -29,17 -6 2,82
ANDI 2.460 24,87 223,64 11 18,36
SLIS 326 24,43 32,6 10 12,54
KRAH 1.495 22,04 -42,71 -35 34,77
KICI 272 17,24 -27,2 -10 0,8
OPMS 410 12,02 45,56 9 16,4
SIMA 75 11,94 -12,5 -6 2,42
NOBU 985 10,06 109,44 9 3,02

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:50 WIB

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil

Pemangkasan target penjualan mobil baru oleh Gaikindo menjadi 780.000 unit menegaskan tekanan pada industri otomotif belum mereda.

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:48 WIB

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan

Pemulihan daya beli masyarakat mulai terlihat di Oktober 2025, namun belum merata. Kredit rumahtangga jadi penopang utama pertumbuhan kredit OJK.

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,18% secara harian ke Rp 16.646 per dolar AS pada Jumat (12/12).

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 05:20 WIB

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam

SMLE memperkuat bisnis nilam sebagai salah satu komoditas strategis di Indonesia dengan fokus pada kategori wewangian (fragrance & flavors).

INDEKS BERITA

Terpopuler