IHSG Lemah, Ini 10 Saham yang Paling Terpuruk di Pekan Lalu (4-8 November)

Senin, 11 November 2019 | 06:12 WIB
IHSG Lemah, Ini 10 Saham yang Paling Terpuruk di Pekan Lalu (4-8 November)
[ILUSTRASI. Sejumlah karyawan mengamati layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10/2019). IHSG menguat 0,2% menjadi 6.177,99 pada Jumat (13/9). Hanya saja selama pekan lalu, IHSG turun 0,47%.]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,2% menjadi 6.177,99 pada Jumat (13/9). Hanya saja selama pekan lalu, IHSG turun 0,47%.

Mengekor pergerakan IHSG selama pekan lalu, harga saham ANDI terkoreksi paling tajam, Di perdagangan pekan lalu (4 November-8 November 2019), harga saham ANDI longsor 91,79% menjadi Rp 140 per saham.

Baca Juga: Lepas dari tekanan IHSG, 10 saham ini melambung tinggi di pekan lalu (4-8 November)

Saham ANDI memimpin daftar saham top losers selama sepekan lalu.

Berikutnya saham ARMY yang juga mengikuti tren pergerakan IHSG di pekan lalu. Harga saham ARMY selama sepekan lalu anjlok 73,06% ke kevel Rp 52 per saham.

Baca Juga: IHSG menggeliat, 7 saham LQ45 dengan PER terendah menguat

Di bawah ini tabel 10 saham yang menjadi top losers saat IHSG tertekan di perdagangan periode 4 November-8 November 2019:

 

10 Saham Top Losers di Pekan Lalu (4-8 November 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan Sepekan (%) PER EPS PBV
ANDI 140 -91,79 70 2 5,19
ARMY 52 -73,06 26 2 0,32
RIMO 50 -59,35 25 2 0,36
BRAM 8.150 -49,06 18,07 451 1,16
KAYU 81 -48,08 13,5 6 0,69
MYRX 50 -45,05 50 1 0,51
TRAM 59 -43,27 -59 -1 0,56
NUSA 50 -43,18 -25 -2 0,51
BOSS 300 -41,18 150 2 2,17
HOME 50 -35,06 -50 -1 0,52

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Momentum Nataru Makin  Mengerek Uang Beredar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:32 WIB

Momentum Nataru Makin Mengerek Uang Beredar

Bank Indonesia mencatat jumlah uang beredar pada November 2024 mencapai Rp 9.175 triliun, tumbuh 7,0% year on year (yoy).​

Minat Mini Meski Dijanjikan Bunga Tinggi
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:20 WIB

Minat Mini Meski Dijanjikan Bunga Tinggi

Dalam lelang SRBI pada 20 Desember lalu, penawaran yang masuk senilai Rp 23,12 triliun. Bank sentral hanya memenangkan Rp 10 triliun. 

Gelembung Protes PPN 12% Membesar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:11 WIB

Gelembung Protes PPN 12% Membesar

Protes semakin meluas dan datang dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pemengaruh (influencer)

Kantong Masyarakat Bakal Cekak
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:01 WIB

Kantong Masyarakat Bakal Cekak

Sejumlah kebijakan pajak maupun non pajak diperkirakan akan menekan daya beli terutama masyarakat kelas menengah

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru
| Selasa, 24 Desember 2024 | 10:32 WIB

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru

PJAA menghadapi banyak tantangan di industri pariwisata. Terlihat dari kinerja yang tidak sebaik sebelumnya. 

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa
| Selasa, 24 Desember 2024 | 09:48 WIB

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa

Ada tiga fase yang dihadapi orang dewasa. Ketiganya yaitu fase akumulasi, fase konsolidasi dan fase pensiun.

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:16 WIB

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi

Perusahaan di bidang industri energi baru dan terbarukan (EBT) berlomba menangkap peluang dari misi transisi energi

Masih Ada Kado Dividen Akhir Tahun
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:13 WIB

Masih Ada Kado Dividen Akhir Tahun

Menjelang pergantian tahun, pelaku pasar masih bisa memburu cuan dari emiten yang menebar dividen interim ataupun saham bonus. 

KSEI Bidik Dua Juta Investor Baru di 2025
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:08 WIB

KSEI Bidik Dua Juta Investor Baru di 2025

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik pertumbuhan investor pasar modal sebanyak 2 juta SID pada tahun 2025. 

Saham Berkapitalisasi Jumbo Tak Selalu Memberikan Cuan Yang Besar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 07:17 WIB

Saham Berkapitalisasi Jumbo Tak Selalu Memberikan Cuan Yang Besar

Dari 30 saham berkapitalisasi besar, ada beberapa emiten yang memberikan hasil negatif dalam tiga tahun. 

INDEKS BERITA

Terpopuler