IHSG Minus 1,19%, Lima dari 10 Indeks Sektoral Nyungsep Lebih Dalam (26/7)

Senin, 29 Juli 2019 | 05:50 WIB
IHSG Minus 1,19%, Lima dari 10 Indeks Sektoral Nyungsep Lebih Dalam (26/7)
[]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir perdagangan, Jumat (26/7) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lumayan dalam. Langsung merosot sejak awal perdagangan, IHSG terus turun hingga bursa tutup lapak.

Para trader dan investor beranjak meninggalkan trading platfrom masing-masing untuk menyambut weekend ketika angka IHSG berada 6.325,24. Itu berarti dalam sehari kemarin indeks utama di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini turun -76,13 poin (-1,19%).

Penurunan IHSG segendang dan sepenarian dengan penurun indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, seluruhnya merah membara. Tak ada satu pun sektor yang berhasil naik.

Lima dari 10 indeks sektoral bahkan turun dengan persentase lebih dalam ketimbang IHSG. Mereka adalah indeks Aneka Industri (-2,67%), Manufaktur (-1,90%), Infrastruktur (-1,43%), Barang Konsumsi (-1,74%), dan Industri Dasar (-1,78%).

Indeks sektora yang mengalami penurunan paling landai adalah sektor Perdagangan (-0,48%) dan Agrikultur (-0,64%).

INDEKS SEKTORAL
Name Last Change Change (%)
AGRICULTURE 1353.5920 -8.69 -0.64
CONSTRUCTION 496.2490 -4.747 -0.95
MISC. INDUSTRY 1251.3890 -34.283 -2.67
MINING 1619.0270 -16.904 -1.03
MANUFACTURE 1488.5670 -28.858 -1.90
INFRASTRUCTURE 1182.7740 -17.207 -1.43
FINANCE 1309.4610 -9.466 -0.72
CONS. GOODS 2332.9670 -41.428 -1.74
BASIC INDUSTRY 820.5910 -14.846 -1.78
TRADE 814.7250 -3.948 -0.48

Sumber: RTI

Situasi bursa saham secara menyeluruh ini bisa Anda terpantau dengan sekali pandang. Lewat laman Pusat Data KONTAN, kita bisa menimbang situasi bursa saham terkini dengan mudah, tanpa perlu mencermati pergerakan angka indeks satu demi satu.

Baca Juga: Tiga saham yang terdepak dari indeks LQ45 semakin melorot di akhir perdagangan

Bagikan

Berita Terbaru

Nilai Rupiah Masih Bisa Tertekan Ekonomi Domestik
| Senin, 22 Desember 2025 | 06:00 WIB

Nilai Rupiah Masih Bisa Tertekan Ekonomi Domestik

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,16% ke Rp 16.750 dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (19/12).

Nilai Ekspor Komoditas Karantina Rp 393,2 Triliun
| Senin, 22 Desember 2025 | 06:00 WIB

Nilai Ekspor Komoditas Karantina Rp 393,2 Triliun

Badan Karantina Indonesia sudah melakukan sertifkasi komoditas ekspor lebih dari 2,6 juta sertifikat sepanjang tahun ini.

Banjir Likuiditas vs Kekeringan di Sektor Riil
| Senin, 22 Desember 2025 | 05:56 WIB

Banjir Likuiditas vs Kekeringan di Sektor Riil

Jika suku bunga kredit tinggi, maka perusahaan akan cenderung mengurangi investasi di aset riilnya.​

Mendorong Swasta
| Senin, 22 Desember 2025 | 05:47 WIB

Mendorong Swasta

Kalau pemerintah bisa jaga momentum, sektor swasta juga berani menggelontorkan modal, roda ekonomi berputar kencang.

Proyek Pembangkit Nuklir di Tengah Stigma Sebagai Energi Berbahaya
| Senin, 22 Desember 2025 | 05:45 WIB

Proyek Pembangkit Nuklir di Tengah Stigma Sebagai Energi Berbahaya

Rencana membangun PLTN jalan terus. Targetnya, 2032 beroperasi. Apalagi, Indonesia punya cadangan uranium dan thorium besar.​

Saraswanti Mematok Target Moderat
| Senin, 22 Desember 2025 | 05:40 WIB

Saraswanti Mematok Target Moderat

PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) memproyeksikan penjualan pada tahun depan tumbuh 7%-8% year-on-year.

Pemerintah Tunda Kenaikan Tarif Empat Jalan Tol
| Senin, 22 Desember 2025 | 05:30 WIB

Pemerintah Tunda Kenaikan Tarif Empat Jalan Tol

Kenaikan empat ruas jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga baru akan dilakukan usai liburan Nataru.

ADHI dan NRCA Garap Tol Akses Patimban
| Senin, 22 Desember 2025 | 05:30 WIB

ADHI dan NRCA Garap Tol Akses Patimban

Proyek ini digarap melalui kerja sama operasi ADHI–NRCA dan dimiliki oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Akses Patimban (JAP). ​

KPK Tangkap Lagi Pejabat Daerah
| Senin, 22 Desember 2025 | 05:15 WIB

KPK Tangkap Lagi Pejabat Daerah

Bupati Bekasi dan ayahnya yang merupakan kepala desa sengaja melakukan ijon proyek untuk tahun 2026.

Pembangunan Rumah Bersubsidi Terus Dikebut
| Senin, 22 Desember 2025 | 05:15 WIB

Pembangunan Rumah Bersubsidi Terus Dikebut

Pemerintah berupaya untuk mengejar target penyaluran sebanyak 280.000 unit rumah subsidi pada tahun ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler