IHSG Minus Lagi, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah dan Tertinggi (24/7)

Kamis, 25 Juli 2019 | 08:19 WIB
IHSG Minus Lagi, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah dan Tertinggi (24/7)
[]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lagi-lagi minus lagi, berikut daftar 10 saham LQ45 dengan price earning ratio (PER) terendah dan tertinggi, setelah penutupan perdagangan akhir pekan lalu 23 Juli 2019.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil PER saham, semakin murah saham itu dibanding saham-saham dalam sektor sejenis. Sebaliknya, semakin tinggi PER suatu saham, secara relatif semakin mahal pula saham tersebut dibanding saham lain dalam sektor yang sama.

Tonton Video: Masih ada ruang untuk IHSG ke 6.700-6.800

Namun, tentu saja, masih banyak faktor lain yang patut diperhitungkan selain PER sebelum seorang investor mengambil keputusan investasi.

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (23/7) Harga (24/7) PBV PER
SRIL 356 362 0,91 4,16
ADRO 1.275 1.255 0,64 5,92
PTBA 2.830 2.780 1,82 7,04
UNTR 27.000 26.975 1,68 8,24
ITMG 16.950 17.050 1,59 8,51
BBTN 2.470 2.420 1,04 8,86
ELSA 366 374 0,81 8,9
WSBP 402 400 1,29 9,09
MNCN 1.395 1.395 1,81 9,12
MEDC 860 875 0,77 9,72
         
10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi
Kode Harga (23/7) Harga (24/7) PBV PER
BRPT 3.870 3.860 1,76 203,16
EXCL 3.160 3.120 1,81 148,57
TPIA 5.950 6.050 4,24 110
SMGR 12.525 12.600 2,2 69,61
INTP 22.375 22.300 3,48 51,74
UNVR 45.550 45.425 38,24 49,54
ANTM 940 945 1,14 32,59
BBCA 31.175 31.250 4,85 31,79
ERAA 1.945 1.875 1,22 31,78
KLBF 1.470 1.440 4,26 28,24


Untuk mendapatkan data rutin seperti ini, Anda bisa mengakses langsung Pusat Data KONTAN- Market

Sumber: RTI

Disclaimer: Informasi ini bukan dimaksudkan sebagai rekomendasi, melainkan bertujuan edukasi semata. Investasi/trading saham merupakan investasi/trading berisiko yang menuntut keahlian analisis fundamental maupun teknikal. Segala risiko yang timbul berkaitan dengan penggunaan informasi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor/trader sendiri.

Baca Juga: IHSG membukukan net sell, perhatikan 10 saham yang menjadi buruan investor asing

Bagikan

Berita Terbaru

Bijak Belanja saat Ekonomi Sedang Merana
| Minggu, 27 April 2025 | 08:00 WIB

Bijak Belanja saat Ekonomi Sedang Merana

Masyarakat ada baiknya menahan pembelian barang-barang yang tidak perlu di tengah kondisi ekonomi yang lesu seperti sekarang.

Harga Emas Meroket, Momentum Beli Bertahap atau Ambil Untung
| Minggu, 27 April 2025 | 07:05 WIB

Harga Emas Meroket, Momentum Beli Bertahap atau Ambil Untung

Harga emas Antam sempat tembus rekor Rp 2 juta per gram. Simak potensi harga di sisa tahun ini dan saran memanfaatkan momentum bullish.

Goldman Sachs Prediksi BI Bisa Pangkas Suku Bunga 100 bps, Begini Efeknya ke Saham
| Minggu, 27 April 2025 | 07:00 WIB

Goldman Sachs Prediksi BI Bisa Pangkas Suku Bunga 100 bps, Begini Efeknya ke Saham

Goldman Sachs memprediksi Bank Indonesia (BI) bakal memangkas suku bunga sebesar 100 bps menjadi 4,75%.

Potensi Cuan Besar, Konglomerasi Ramai-ramai Terjang Bisnis Air Minum Dalam Kemasan
| Minggu, 27 April 2025 | 06:30 WIB

Potensi Cuan Besar, Konglomerasi Ramai-ramai Terjang Bisnis Air Minum Dalam Kemasan

Sebanyak 40% masyarakat Indonesia mengandalkan air kemasan sebagai sumber air minum. Seberapa menariknya bisnis AMDK di

Efek BI Pertahankan Suku Bunga di 5,75% untuk Pasar
| Minggu, 27 April 2025 | 06:16 WIB

Efek BI Pertahankan Suku Bunga di 5,75% untuk Pasar

Menahan BI Rate dapat membantu menjaga daya tarik aset keuangan domestik dan meredam potensi aliran modal keluar yang bisa menekan rupiah.

Pengendali Getol Tambah Kepemilikan, Free Float Saham Tempo Scan (TSPC) Kian Tergerus
| Minggu, 27 April 2025 | 05:43 WIB

Pengendali Getol Tambah Kepemilikan, Free Float Saham Tempo Scan (TSPC) Kian Tergerus

Besaran free float PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) saat ini menunjukkan bahwa saham ini sudah kurang likuid dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pancing Optimisme Lokal
| Minggu, 27 April 2025 | 05:00 WIB

Pancing Optimisme Lokal

​Lewat World Economic Outlook edisi April 2025, IMF memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dari sebesar 3,3% menjadi 2,8%.

Daya Tawar Bergengsi dari Produk Kelapa Sawit yang Berkelanjutan
| Minggu, 27 April 2025 | 04:50 WIB

Daya Tawar Bergengsi dari Produk Kelapa Sawit yang Berkelanjutan

Penerapan bisnis kelapa sawit yang keberlanjutan bisa mendatangkan banyak manfaat. Apa saja dan apa tantangannya?

Lagi Ramai, Kemas Laba dari Mengemas Jasa Kursus
| Minggu, 27 April 2025 | 04:35 WIB

Lagi Ramai, Kemas Laba dari Mengemas Jasa Kursus

Penyedia jasa workshop kian kreatif memasarkan jasanya. Mereka mengemas pelatihan keterampilan dengan metode yang memikat.

 
FORE Mengejar Profit dari Bisnis Kopi Premium
| Sabtu, 26 April 2025 | 10:04 WIB

FORE Mengejar Profit dari Bisnis Kopi Premium

Setelah melantai di Bursa Efek Indonesia, PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) fokus melakukan ekspansi gerai baru

INDEKS BERITA

Terpopuler