IHSG Naik Lagi, 10 Saham Ini Memberi Untung Tertinggi, Selasa (29/10)

Rabu, 30 Oktober 2019 | 07:27 WIB
IHSG Naik Lagi, 10 Saham Ini Memberi Untung Tertinggi, Selasa (29/10)
[ILUSTRASI. Sejumlah karyawan mengamati layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10/2019). IHSG berlanjut menguat 0,25% ke level 6.281,14 pada penutupan perdagangan Selasa (29/10). ]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut menguat 0,25% ke level 6.281,14 pada penutupan perdagangan Selasa (29/10). Sepanjang tahun ini, IHSG tercatat menguat 1,4%.

Mengikuti arah IHSG, pada perdagangan kemarin, harga saham RBMS naik paling tinggi dan bertengger di tempat teratas daftar saham top gainers. Selasa (29/10), harga saham RBMS melejit 25,88% menjadi Rp 107 per saham.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Masih Bisa Menguat

Menyusul kemudian saham PDES yang harganya naik 20% ke level Rp 900 per.

Berikut 10 saham yang menjadi top gainers di perdagangan Selasa (29/10):

 

10 Saham Top Gainers, Selasa (29 Oktober 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan (%) PER EPS PBV
RBMS 107 25,88 -15,29 -7 0,46
PDES 900 20 75 12 2,99
MPRO 1.465 19,59 -244,17 -6 11,18
JIHD 620 18,1 620 1 0,29
TALF 326 13,19 21,73 15 0,56
OCAP 250 11,61 -31,25 -8 -0,41
PLIN 3.400 11,48 9,21 369 6,34
TRUS 340 10,39 13,6 25 0,99
JSKY 478 10,14 28,12 17 4,39
MFIN 1.260 10,04 9,4 134 1,58

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Buih Cuan Multi Bintang (MLBI) di Ujung Tahun Ini
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:00 WIB

Buih Cuan Multi Bintang (MLBI) di Ujung Tahun Ini

Masa libur Nataru menjadi momentum krusial bagi bisnis perusahaan. Oleh karena itu, MLBI menyiapkan sejumlah strategi.

Masa Panen Sektor Konsumer Tiba
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:00 WIB

Masa Panen Sektor Konsumer Tiba

Sejumlah emiten yang bergerak di sektor ritel dan barang konsumsi berpeluang untuk mendapat berkah menjelang momentum Natal dan Tahun Baru. 

Nilai Transaksi Kripto Domestik Turun di November 2025
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:45 WIB

Nilai Transaksi Kripto Domestik Turun di November 2025

Berdasarkan data OJK, nilai transaksi kripto bulan November 2025 turun 24,53% menjadi Rp 37,20 triliun dari Rp 49,29 triliun pada Oktober 2025. 

Penjualan Lahan Industri Bisa Mengerek Kinerja AKRA
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:45 WIB

Penjualan Lahan Industri Bisa Mengerek Kinerja AKRA

AKRA mendapat dorongan dari bisnis lahan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

Berharap IPO Bisa Lebih Semarak di Tahun Kuda Api
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:43 WIB

Berharap IPO Bisa Lebih Semarak di Tahun Kuda Api

Kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait initial free float berpotensi mempengaruhi tren IPO lantaran dapat mendorong likuiditas.

Kenaikan Rupiah di Akhir Pekan Ini Masih Rapuh
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:30 WIB

Kenaikan Rupiah di Akhir Pekan Ini Masih Rapuh

Rupiah menguat tipis setelah  Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias Federal Reserve menurunkan suku bunga acuan ketiga kali tahun ini

Indeks Dolar Masih Akan Tertekan di 2026
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:15 WIB

Indeks Dolar Masih Akan Tertekan di 2026

Indeks dolar AS kembali tertekan setelah Federal Reserve memangkas bunga acuan sebesar 25 bps pada Kamis (11/12) dinihari WIB.

Keamanan Tertinggal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:06 WIB

Keamanan Tertinggal

Regulator  perlu mempertimbangkan penetapan rasio minimum belanja keamanan siber dan mewajibkan pengujian penetrasi berkala.

Kontribusi Kinerja Pertamina Geothermal (PGEO) dari Proyek Anyar
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:00 WIB

Kontribusi Kinerja Pertamina Geothermal (PGEO) dari Proyek Anyar

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bisa memulihkan kinerja dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih kuat di 2026

Libur Akhir Pekan Setelah Bunga Turun, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 12 Desember 2025 | 05:47 WIB

Libur Akhir Pekan Setelah Bunga Turun, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini

Proyeksi The Fed berpotensi hanya menurunkan suku bunga sebanyak satu kali pada tahun 2026, cenderung mengecewakan harapan pasar. 

INDEKS BERITA

Terpopuler