Proyeksi IHSG: Masih Bisa Menguat

Rabu, 30 Oktober 2019 | 02:50 WIB
Proyeksi IHSG: Masih Bisa Menguat
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada perdagangan Selasa (29/10).

Padahal pada sesi siang IHSG sempat melemah. Untungnya menjelang sore IHSG terus menguat dan ditutup naik 0,25% ke 6.281,14. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 534,7 miliar.

Baca Juga: Nyaris Tak Ada Sentimen, IHSG Hari Ini Cuma Menguat 0,25%

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, pergerakan pasar saat ini menunjukkan pola beli dan take profit secara bersamaan menyebabkan IHSG hijau di pagi hari dan memerah di siang hingga sore hari. "IHSG kembali menguat setelah menutup gap pada 6.250.

Sentimen nyaris tidak ada," jelas dia.Menurut Analis Binartha Sekuritas Nafan Aji, perdagangan hari ini IHSG masih dipengaruhi perang dagang AS-China mereda.

Baca Juga: Per September 2019, serapan capex sejumlah emiten masih on track

Setelah menangguhkan pemberlakuan tarif pada barang China Oktober, AS akan melakukan hal serupa pada barang kena kenaikan bea masuk 25% pada 28 Desember.

Selain itu, IHSG akan dipengaruhi keputusan The Fed atas bunga acuan. Karena itu, William memproyeksikan, IHSG akan menguat di 6.250-6.300. Nafan juga optimistis IHSG akan kembali menguat di support di 6.207,49 - 6.224,42 dan resistance di 6.342,61 - 6.369,42.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Saham ASSA Tetap Melaju Saat Pasar Modal Bereaksi Negatif Terhadap Reshuffle Kabinet
| Rabu, 10 September 2025 | 09:24 WIB

Saham ASSA Tetap Melaju Saat Pasar Modal Bereaksi Negatif Terhadap Reshuffle Kabinet

Bisnis logistik melalui AnterAja dan penjualan mobil bekas tetap menjadi motor kinerja PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

Simak Prospek Saham NCKL Ditengah Ekspansi Pembangunan Smelter
| Rabu, 10 September 2025 | 09:20 WIB

Simak Prospek Saham NCKL Ditengah Ekspansi Pembangunan Smelter

Selain proyek KPS, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) juga tengah mengembangkan tambang Gane Tambang Sentosa (GTS).

Investasi Menjulang Tapi Jumlah Pembukaan Lapangan Kerja Menurun
| Rabu, 10 September 2025 | 09:00 WIB

Investasi Menjulang Tapi Jumlah Pembukaan Lapangan Kerja Menurun

Pasca pandemi Covid-19, perekonomian tumbuh 5% sedangkan upah riil justru stagnan dan hanya tumbuh 1,2%. 

Kebijakan Negara Dinilai Perburuk Hidup Masyarakat
| Rabu, 10 September 2025 | 08:47 WIB

Kebijakan Negara Dinilai Perburuk Hidup Masyarakat

Di dalam negeri terjadi penurunan kualitas hidup masyarakat yang dinilai terjadi secara masif dan sistemik.

Konglomerasi Mengincar Bisnis Panas Bumi
| Rabu, 10 September 2025 | 08:43 WIB

Konglomerasi Mengincar Bisnis Panas Bumi

Menggarap bisnis energi panas bumi, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menjalin kerja sama dengan perusahaan energi terbarukan dari Filipina

Kejar Target Marketing Sales, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Geber Percepatan Proyek
| Rabu, 10 September 2025 | 08:37 WIB

Kejar Target Marketing Sales, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Geber Percepatan Proyek

Hingga semester I-2025, PANI baru mencatat marketing sales Rp 1,2 triliun atau sekitar 22% dari target tahun ini. ​

Investasi di KEK Dinilai Masih Rendah
| Rabu, 10 September 2025 | 08:36 WIB

Investasi di KEK Dinilai Masih Rendah

Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) periode 2012 hingga semester I-2025 tecatat sebesar Rp 294,4 triliun

Impact Pratama Industri (IMPC) Bersiap Gelar Private Placement
| Rabu, 10 September 2025 | 08:32 WIB

Impact Pratama Industri (IMPC) Bersiap Gelar Private Placement

Aksi korporasi ini sudah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Impact Pratama Industri Tbk (IMPC) pada 20 Mei 2024. 

Kredibilitas Kebijakan Fiskal Menkeu Baru Diuji
| Rabu, 10 September 2025 | 08:31 WIB

Kredibilitas Kebijakan Fiskal Menkeu Baru Diuji

Pemerintah perlu menjaga disiplin fiskal, salah satunya dengan meninjau ulang belanja dengan prioritas yang memiliki daya ungkit tinggi

Provident Investasi Bersama (PALM) Raih Laba Rp 407,31 Miliar di Semester I-2025
| Rabu, 10 September 2025 | 08:25 WIB

Provident Investasi Bersama (PALM) Raih Laba Rp 407,31 Miliar di Semester I-2025

Perolehan laba PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) di semester I-2025 membalikkan kerugian Rp 18,83 miliar di periode yang sama tahun 2024.​

INDEKS BERITA

Terpopuler