IHSG Naik Tipis 0,10%, Harga Saham SMGR dan INTP Melejit, ASII dan LPKR Terkoreksi

Selasa, 02 Maret 2021 | 11:55 WIB
IHSG Naik Tipis 0,10%, Harga Saham SMGR dan INTP Melejit, ASII dan LPKR Terkoreksi
[ILUSTRASI. Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau. Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama Selasa (2/3) IHSG naik tipis 0,10% ke posisi 6.344,76.

IHSG tadi pagi dibuka di atas penutupan hari sebelumnya (open gap up) yakni di 6.367,44. Belum satu jam perdagangan, indeks saham bahkan sempat menyentuh level tertinggi di 6.388,12. Namun tidak bertahan lama lantaran IHSG langsung melorot hingga menyentuh level terendah di 6.329,50.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Kejar Target Pajak, Pemerintah Mengincar Si Super Kaya
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Kejar Target Pajak, Pemerintah Mengincar Si Super Kaya

Target penerimaan pajak pada tahun depan meningkat 13,5% dari tahun 2025 menjadi Rp 2.357,7 triliun 

Perkuat Kepercayaan Investor, Manajer Investasi Bersiap Diperingkat
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Perkuat Kepercayaan Investor, Manajer Investasi Bersiap Diperingkat

Pelaku industri tengah bersiap mengikuti aturan baru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pemeringkatan manajer investasi (MI) dan reksadana.

Data Defisit RI Membebani Pergerakan IHSG
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 04:10 WIB

Data Defisit RI Membebani Pergerakan IHSG

Analis memperkirakan IHSG di akhir pekan bakal bergerak sideways cenderung melemah dalam rentang support 7.800 dan resistance 7.930.

Pemerintah Telisik Udang Terkontaminasi
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 04:05 WIB

Pemerintah Telisik Udang Terkontaminasi

Dalam pemeriksaan, beberapa kiriman udang terdeteksi mengandung Cs-137, sebuah isotop radioaktif buatan manusia.

Menakar Dampak Pemangkasan BI-Rate
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 03:56 WIB

Menakar Dampak Pemangkasan BI-Rate

Jika bank tidak menurunkan bunga kredit, pemangkasan BI-Rate hanya sekadar penurunan angka belaka, tanpa makna.

 Mendapat Dukungan Danantara, PGEO Bakal Lebih Ekspansif
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 01:48 WIB

Mendapat Dukungan Danantara, PGEO Bakal Lebih Ekspansif

Dengan dukungan dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, PGEO berpeluang menggarap sejumlah proyek pembangkit panas bumi.

Harga CPO Menguat Bersama dengan Saham Sawit, TAPG dan DSNG Jadi Favorit
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 13:00 WIB

Harga CPO Menguat Bersama dengan Saham Sawit, TAPG dan DSNG Jadi Favorit

Kenaikan harga CPO ini utamanya didorong oleh peningkatan permintaan CPO dari India dan China serta pengetatan pasokan dari Indonesia.

Sell On News, Pengumuman Rencana Rights Issue PACK Disambut Profit Taking Hingga ARB
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 10:48 WIB

Sell On News, Pengumuman Rencana Rights Issue PACK Disambut Profit Taking Hingga ARB

PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) berencana menggelar rights issue Rp 2,73 triliun untuk akuisisi tambang nikel.

Harga Minyak Mentah Global Diprediksi Tidak Sampai Anjlok ke Bawah US$ 60 per Barel
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 10:00 WIB

Harga Minyak Mentah Global Diprediksi Tidak Sampai Anjlok ke Bawah US$ 60 per Barel

China terus menimbun stok minyak, terlihat dari volume impor yang 10% lebih tinggi dari kebutuhan negara itu.

Petrosea (PTRO) Gencar Akuisisi di Semester I-2025, Kas Terkuras Hingga 42 Persen
| Kamis, 21 Agustus 2025 | 09:30 WIB

Petrosea (PTRO) Gencar Akuisisi di Semester I-2025, Kas Terkuras Hingga 42 Persen

Meski posisi liabilitas lebih tinggi dari ekuitas, hal terebut tidak menjadi masalah selama akuisisi mampu menghasilkan laba dan arus kas sehat.

INDEKS BERITA

Terpopuler