IHSG Reli Empat Hari, Begini Proyeksi Pergerakan Jumat (10/12)

Jumat, 10 Desember 2021 | 05:05 WIB
IHSG Reli Empat Hari, Begini Proyeksi Pergerakan Jumat (10/12)
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat naik 0,61% ke level 6.643,93 pada perdagangan Kamis (9/12). Dengan begitu, IHSG sudah empat hari berturut-turut ditutup di zona hijau.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, kenaikan IHSG didorong oleh keyakinan pelaku pasar bahwa dampak negatif Covid-19 varian omicron tidak begitu mengkhawatirkan, seperti dugaan sebelumnya. Sentimen positif juga berasal dari naiknya beberapa harga komoditas dan aksi window dressing.

Untuk perdagangan Jumat (10/12), Mino memprediksi IHSG kembali menguat dengan resistance 6.665 dan support 6.605. "Sentimennya masih berasal dari semakin meredanya kekhawatiran investor terhadap varian omicron," ucap Mino, Kamis (9/12).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga memperkirakan, IHSG lanjut menguat ke kisaran 6.650-6.680 jika bertahan di atas MA20 pada kisaran level 6.630 di akhir pekan ini (10/12). Support dan resistance IHSG diprediksi di  6.580 - 6.680.

Secara teknikal, pelebaran positive slope pada stochastic RSI dan MACD menjadi sinyal kuat potensi rebound lanjutan tersebut. Secara fundamental, katalis positif eksternal berasal dari inflasi China di November 2021 yang tumbuh 2,3% secara tahunan, lebih rendah dari perkiraan 2,5%.

China juga mencatatkan penurunan Producer Prices Index 23,9% pada November, lebih rendah dari Oktober di 13,5%. "Kedua data tersebut dapat menjadi sinyal bahwa tekanan inflasi akibat gangguan rantai pasok global mulai mereda," tutur Valdy.

Data dari Uni Eropa juga membaik. Ini salah satunya terlihat dari nilai ekspor dan impor Jerman yang tumbuh di Oktober lalu.

Selanjutnya, dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi data penjualan ritel. Data ini diperkirakan membaik, sejalan dengan kenaikan indeks keyakinan konsumen.

Untuk perdagangan Jumat (10/12), Valdy menyarankan investor mencermati saham-saham yang berkaitan dengan konsumsi masyarakat, seperti ACES, ERAA, INDF, TLKM, dan SIDO, serta BBKP, HRUM, TINS, TOWR, dan SCMA. Mino merekomendasikan buy saham TLKM, ICBP, dan ASII, serta buy on weakness BBRI.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Menghitung Proyeksi Valuasi Telkom (TLKM) setelah Aksi Buyback
| Kamis, 17 April 2025 | 12:07 WIB

Menghitung Proyeksi Valuasi Telkom (TLKM) setelah Aksi Buyback

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengumumkan rencana buyback sebanyak-banyaknya Rp 3 triliun yang akan dilaksanakan 28 Mei 2025 - 27 Mei 2026.

Garuda Muda
| Kamis, 17 April 2025 | 11:29 WIB

Garuda Muda

Hasil Tim Nasional U-17 di Piala Asia U-17 menjadi pembelajaraan untuk terus membenahi para talenta muda di ajang sepakbola nasioinal.

Grup Sinarmas (DSSA) Gelar Aksi Inbreng Aset di Perusahaan Pengelola MyRepublic
| Kamis, 17 April 2025 | 09:00 WIB

Grup Sinarmas (DSSA) Gelar Aksi Inbreng Aset di Perusahaan Pengelola MyRepublic

Agar bisa terus bersaing dengan ISP yang menawarkan tarif murah, MyRepublic akan menggunakan perangkat yang bisa menurunkan capex.

Profit 38,08% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Semakin Terbang (17 April 2025)
| Kamis, 17 April 2025 | 08:34 WIB

Profit 38,08% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Semakin Terbang (17 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (17 April 2025) 1 gram Rp 1.976.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 38,08% jika menjual hari ini.

Diversifikasi Usaha, Manajemen Indosat (ISAT) Mengklaim bisa Mengerek Pendapatan
| Kamis, 17 April 2025 | 08:24 WIB

Diversifikasi Usaha, Manajemen Indosat (ISAT) Mengklaim bisa Mengerek Pendapatan

Pendapatan Indosat (ISAT) di 2025 diperkirakan naik menjadi Rp 60,1 triliun dan laba bersih menjadi Rp 5,3 triliun. 

Kenaikan Royalti Minerba Bisa Goyahkan Minat Investasi, Pebisnis Minta Dialog Ulang
| Kamis, 17 April 2025 | 08:10 WIB

Kenaikan Royalti Minerba Bisa Goyahkan Minat Investasi, Pebisnis Minta Dialog Ulang

Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) akan mengusulkan dialog dengan pemerintah untuk membahas kembali kenaikan royalti.

Penjualan Metropolitan Land (MTLA) Terkerek Insentif Pajak
| Kamis, 17 April 2025 | 08:03 WIB

Penjualan Metropolitan Land (MTLA) Terkerek Insentif Pajak

MTLA mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,02 triliun di tahun 2024. Tumbuh 18,52% secara tahunan atau year on year (yoy). 

Arus Keluar Dana Asing Bikin Rentan IHSG
| Kamis, 17 April 2025 | 08:00 WIB

Arus Keluar Dana Asing Bikin Rentan IHSG

Di tengah keluarnya dana asing, institusi lokal diharapkan bisa menahan kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Lapangan Kerja Baru Melalui Agroforestry
| Kamis, 17 April 2025 | 07:56 WIB

Lapangan Kerja Baru Melalui Agroforestry

Raja Juli mengungkapkan rencana identifikasi wilayah yang cocok untuk agroforestry, khususnya yang berada di kawasan tingkat kemiskinan tinggi

UMKM Bisa Kebanjiran Produk Impor
| Kamis, 17 April 2025 | 07:53 WIB

UMKM Bisa Kebanjiran Produk Impor

Banjirnya produk dari China masuk ke Indonesia sebetulnya sudah dirasakan industri kecil menengah jauh sebelum kebijakan penerapan tarif AS.

INDEKS BERITA

Terpopuler