IHSG Tergelincir, Ini 10 Saham yang Harganya Paling Jatuh, Kamis (21/11)

Jumat, 22 November 2019 | 07:54 WIB
IHSG Tergelincir, Ini 10 Saham yang Harganya Paling Jatuh, Kamis (21/11)
[ILUSTRASI. Pengunjung mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/10/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,61% ke level 6.117,36 pada Kamis (21/11). ]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,61% ke level 6.117,36 pada Kamis (21/11). Sejak awal tahun, IHSG minus 1,25%.

Ikut IHSG yang terpeleset, saham COWL harganya jatuh paling dalam dan memuncaki daftar saham top losers, kemarin. Kamis (21/11), harga saham COWL merosot 32,47% menjadi Rp 52 per saham.

Baca Juga: IHSG Terpeleset, 10 Saham Ini Harganya Tetap Melesat, Kamis (21/11)

Diikuti selanjutnya saham PURE yang harganya jatuh 25% ke level Rp 270 per saham.

Berikut 10 saham yang menjadi top losers di perdagangan, Kamis (21/11):

 

10 Saham Top Losers, Kamis (21 November 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan (%) PER EPS PBV
COWL 52 -32,47 -13 -4 0,28
PURE 270 -25 12,27 22 3,1
DEAL 366 -25 183 2 3,24
MREI 3.450 -24,84 10,45 330 1,15
BAYU 1.210 -24,38 11,31 107 0,96
POLA 775 -23,27 -45,59 -17 5,92
KONI 500 -23,08 20 25 5
BMSR 124 -21,02 31 4 0,95
JSKY 191 -18,38 11,24 17 1,69
POOL 825 -12,23 -5,39 -153 2,75

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Strategi Investasi David Sutyanto : Pilih Saham yang Rajin Membagi Dividen
| Sabtu, 08 November 2025 | 11:08 WIB

Strategi Investasi David Sutyanto : Pilih Saham yang Rajin Membagi Dividen

Ia melakukan averaging down ketika dirasa saham tersebut masih punya peluang untuk membagikan dividen yang besar.

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:15 WIB

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD

Nilai tukar rupiah cenderung tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pekan ini, meski menguat tipis di akhir minggu.

Bidik Popok hingga Tisu Sebagai Barang Kena Cukai
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:07 WIB

Bidik Popok hingga Tisu Sebagai Barang Kena Cukai

Ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 yang baru diterbitkan Kementerian Keuangan

Mengingat Iklim
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:05 WIB

Mengingat Iklim

Pemerintah harusmulai ambil ancang-ancang meneruskan upaya mengejar target emisi nol bersih dan memitigasi perubahan iklim.

Phising, Ancaman Transaksi Digital
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:05 WIB

Phising, Ancaman Transaksi Digital

Teknologi yang canggih sekalipun tidak bisa melindungi masyarakat banyak jika kewaspadaan masih lemah.​

BI Rilis Instrumen Pasar Uang Anyar
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:01 WIB

BI Rilis Instrumen Pasar Uang Anyar

Jika tak ada aral melintang, instrumen baru BI bernama BI floating rate note (BI-FRN).bakal terbit pada 17 November 2025 mendatang.

Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) Gali Potensi Panas Bumi Industri
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:00 WIB

Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) Gali Potensi Panas Bumi Industri

Kupas strategi dan upaya bisnis PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menjadi perusahaan energi bersih 

Kelas Menengah Juga Butuh Stimulus
| Sabtu, 08 November 2025 | 06:52 WIB

Kelas Menengah Juga Butuh Stimulus

Stimulus ekonomi yang telah digelontorkan pemerintah, dinilai belum cukup mendongrak perekonomian dalam negeri

Superbank Dikabarkan Bidik Dana IPO Rp 5,3 Triliun
| Sabtu, 08 November 2025 | 06:50 WIB

Superbank Dikabarkan Bidik Dana IPO Rp 5,3 Triliun

Rumor terkait rencana penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) Super Bank Indonesia (Superbank) semakin menguat. ​

Masih Bisa Tekor Setelah Melesat di Oktober
| Sabtu, 08 November 2025 | 06:39 WIB

Masih Bisa Tekor Setelah Melesat di Oktober

Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa akhir Oktober sebesar US$ 149,9 miliar               

INDEKS BERITA

Terpopuler