IHSG Turun, Ini PER dan PBV 10 Saham yang Jadi Top Losers, Rabu (4/12)

Kamis, 05 Desember 2019 | 07:43 WIB
IHSG Turun, Ini PER dan PBV 10 Saham yang Jadi Top Losers, Rabu (4/12)
[ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia Jakarta. Rabu (4/12), IHSG melemah 0,34% menjadi 6.112,88. Sejak awal tahun atau year to date, kinerja IHSG masih minus 1,32%.]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi, kemarin, setelah tiga hari perdagangan menguat. Rabu (4/12), IHSG melemah 0,34% menjadi 6.112,88.

Sejak awal tahun atau year to date, kinerja IHSG masih minus 1,32%.

Seirama dengan penurunan IHSG, harga saham POOL turun paling tajam dan menempati urutan teratas saham top losers. Rabu (4/12), harga saham POOL turun 24,24% menjadi Rp 500 per saham.

Baca Juga: Timbang rekomendasi teknikal INDF, MEDC dan BBRI untuk hari ini

Merujuk data RTI, usai penurunan harga tersebut price earning ratio (PER) saham POOL tercatat minus 3,27 kali. Sementara price to book value (PBV) 1,67 kali.

Saham PAMG juga terkoreksi tajam mengikuti koreksi IHSG dan menduduki urutan kedua saham top losers. Kemarin, harga saham PAMG melemah 18,39% ke Rp 71 per saham.

Masih menurut data RTI, PER PAMG mencapai 23,67 kali dengan PBV 0,5 kali.

Baca Juga: Simak rekomendasi analis untuk saham sektor pedagangan dan jasa

Berikut valuasi 10 saham yang menjadi top losers saat IHSG terkoreksi, Rabu (4/12):

 

10 Saham Top Losers, Rabu (4 Desember 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan (%) PER EPS PBV
POOL 500 -24,24 -3,27 -153 1,67
PAMG 71 -18,39 23,67 3 0,5
ALKA 422 -15,6 8,44 50 1,77
NIKL 500 -15,25 35,71 14 1,98
PALM 202 -14,41 -16,83 -12 0,62
SIPD 860 -14 14,1 61 1,28
FIRE 920 -13,62 76,67 12 3,97
RODA 56 -12,5 0 0 0,29
INAF 705 -11,32 -47 -15 4,73
EPMT 2.000 -11,11 8,62 232 0,9

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:31 WIB

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama

Inflasi November 2025 melambat ke 0,17% MoM (2,72% YoY). Emas perhiasan dominan, bawang merah & daging ayam ras alami deflasi.

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:00 WIB

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun

Emiten farmasi yang memproduksi obat generik berlogo, hingga alat kesehatan berpotensi merasakan dampak positif.

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:56 WIB

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, surplus neraca perdagangan barang Indonesia pada Oktober 2025 mencapai US$ 2,39 miliar.

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:29 WIB

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara

Mirae menyabjut bahwa dari pemeriksaan awal, terdapat indikasi kuat bahwa nasabah membagikan kata sandi dan akses akunnya kepada orang lain.

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:56 WIB

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah

Program stimulus pemerintah membantu mendorong daya beli masyarakat dan menaikkan permintaan di dalam negeri

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:11 WIB

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai

Laju inflasi menjelang akhir tahun, justru diperkirakan melandai yang disebabkan harga pangan yang tercatat lebih rendah. 

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:59 WIB

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi

Penerimaan pajak penghasilan orang pribadi tercatat melesat 41% mencapai Rp 17,87 triliun           

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:50 WIB

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh

Menurut prediksi super optimistis Bank Indonesia, ekonomi cuma naik maksimal 7,7%                   

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:20 WIB

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan

Dari puluhan emiten yang keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada 28 November 2025, hanya segelintir yang didukung narasi kuat.

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:16 WIB

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati

BEI mengumumkan evaluasi indeks Sri-Kehati. Investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk menengok ulang portofolio masi

INDEKS BERITA

Terpopuler