KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat ditutup di zona positif pada akhir tahun 2021, imbal hasil unitlink kembali memasuki zona negatif. Kinerja yang negatif ini berbanding terbalik dengan indeks lain, seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks obligasi yang masih menempati posisi positif (lihat infografik).
Analis Senior dan Konsultan PT Infovesta Kapital Advisori Praska Putrantyo menuturkan, imbal hasil unitlink di periode Januari lebih banyak terpengaruh pada penempatan yang dilakukan di instrumen reksadana. Mengingat, performa reksadana yang masih terkoreksi. "Saya menduga dipengaruhi pada strategi penempatan investasi di reksadana, karena indeks saham juga bertahan di zona positif," ujar Praska, kemarin.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.