ILUSTRASI. Kepala BPS Suhariyanto dan jajaran BPS saat pemaparan neraca dagang Desember 2019 di Jakarta (15/1/2020).
Reporter: Bidara Pink | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Defisit neraca perdagangan Indonesia menipis dalam setahun terakhir. Badan Pusat Statistik mencatat, neraca perdagangan untuk 2019 mengalami defisit senilai US$ 3,2 miliar, lebih rendah dibanding defisit di tahun sebelumnya, yaitu US$ 8,70 miliar.
Penurunan defisit ini merupakan buah dari upaya pengendalian impor minyak dan gas (migas). Lihat saja, defisit neraca migas tahun 2019, yaitu US$ 9,35 miliar, lebih kecil dibandingkan neraca migas di tahun sebelumnya, US$ 12,70 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.