KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri plastik nasional makin terpuruk seiring dengan tren kenaikan impor bahan baku maupun produk jadi plastik yang semakin sulit dibendung.
Sebelumnya, Asisten Deputi Pengembangan Industri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Eko Harjanto bilang, Indonesia defisit neraca perdagangan plastik pada 2023 senilai US$ 1,7 miliar. Defisit ini timbul lantaran impor plastik mencapai US$ 3,27 miliar, sedang ekspor hanya US$ 1,49 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.