Indeks Value30 Masih Melemah Terpapar Sentimen Suku Bunga

Selasa, 21 Maret 2023 | 05:57 WIB
Indeks Value30 Masih Melemah Terpapar Sentimen Suku Bunga
[ILUSTRASI. Pelemahan indeks dengan konstituen 30 saham ini menduduki peringkat ketiga terburuk di bawah indeks IDX Sector Energy dan Indeks Development Board yang masing-masing turun 13,30% dan 11,46% sejak awal 2023./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/26/03/2020]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Mengawali pekan ini, pasar saham di Tanah Air kembali rontok. Senin (20/3), dari 42 indeks saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), hanya satu indeks saham yang menguat sejak awal tahun 2023 berjalan ini, yaitu indeks sektor transportasi dan logistik, dengan penguatan sebesar 3,96%.

Selebihnya, atau sekitar 41 indeks saham lainnya terkapar di zona merah sejak awal tahun 2023. Salah satu indeks yang mengalami penurunan paling dalam adalah indeks saham dengan valuasi menarik, yakni IDX Value30.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham BBCA Longsor Seiring Aksi Jual Asing, Dimotori Blackrock dan Fidelity
| Kamis, 19 Desember 2024 | 09:07 WIB

Harga Saham BBCA Longsor Seiring Aksi Jual Asing, Dimotori Blackrock dan Fidelity

Merujuk konsensus analis yang dihimpun Bloomberg, target harga rata-rata 12 bulan saham BBCA ada di Rp 12.040 per saham.​

Menggugat LHKPN Fiktif
| Kamis, 19 Desember 2024 | 08:29 WIB

Menggugat LHKPN Fiktif

Mencuatnya LHKPN abal-abal belakangan ini menggambarkan betapa lemahnya integritas pejabat publik di Indonesia.

Gelombang Karbon
| Kamis, 19 Desember 2024 | 08:16 WIB

Gelombang Karbon

Proyek food estate dengan cara mengubah alih fungsi hutan bukanlah jalan keluar terbaik untuk program kedaulatan pangan bangsa ini.

BI Siapkan Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:45 WIB

BI Siapkan Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru

Bank Indonesia menyiapkan uang layak edar untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan telah didistribusikan ke perbankan

Peluang Pemangkasan Bunga Acuan BI Makin Terbatas
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:42 WIB

Peluang Pemangkasan Bunga Acuan BI Makin Terbatas

BI mempertahankan suku bunga acuannya alias BI-Rate di level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Desember 2024

Awas Rasio Utang Negara Kembali Meningkat
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:36 WIB

Awas Rasio Utang Negara Kembali Meningkat

Dengan naiknya rasio utang, pemerintah perlu mengelola utang secara cermat sambil mencari peluang memacu penerimaan

Ninja Xpress Rambah Bisnis Pengiriman Produk Beku
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:30 WIB

Ninja Xpress Rambah Bisnis Pengiriman Produk Beku

Ninja Xpress meluncurkan Ninja Cold untuk menjawab kebutuhan pengiriman produk beku dari korporat maupun UMKM.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Menambah Lagi Kepemilikan di SCMA
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:26 WIB

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Menambah Lagi Kepemilikan di SCMA

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menambah porsi kepemilikan sahamnya di PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) sebanyak 91,71 juta saham.

Bumi Serpong Damai (BSDE) Mengakuisisi Suryamas Dutamakmur (SMDM)
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:21 WIB

Bumi Serpong Damai (BSDE) Mengakuisisi Suryamas Dutamakmur (SMDM)

Akuisisi akan memperkuat posisi Sinar Mas Land sebagai pelaku utama di industri properti, sekaligus memperluas pasar di kawasan strategis.

Industri Kelapa Lokal Minta Pembatasan Ekspor Kelapa
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:15 WIB

Industri Kelapa Lokal Minta Pembatasan Ekspor Kelapa

Industri kelapa dalam negeri kini kesulitan mendapatkan pasokan kelapa lantaran lebih  banyak diekspor.

INDEKS BERITA

Terpopuler