Indofood (INDF) Menjawab Tuntutan ESG Global yang Semakin Besar dan Rekomendasi Saham

Senin, 18 Desember 2023 | 08:10 WIB
Indofood (INDF) Menjawab Tuntutan ESG Global yang Semakin Besar dan Rekomendasi Saham
[ILUSTRASI. Stefanus Indrayana, GM Corporate Communication PT (tengah) dalam takshow Food Startup Indonesia Accelerator (FSIA) 2023]
Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia, penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG) juga menjadi makanan sehari-hari PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dalam menjalankan bisnis keberlanjutan.

Apalagi, ketika tuntutan global semakin kencang dan menjadi risiko bagi usaha. Head of Corporate Communication PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana menjelaskan, sebagai produsen makanan dan minuman, ada berbagai tanggungjawab yang perusahaannya emban. Mulai dari memastikan produk memiliki gizi yang seimbang, menjaga keamanan makanan dan minuman sebelum disantap konsumen, sampai turut serta dalam ketahanan pangan nasional.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Butuh Kolaborasi Dorong IKM Masuk ke Rantai Pasok Industri
| Sabtu, 21 Desember 2024 | 07:00 WIB

Butuh Kolaborasi Dorong IKM Masuk ke Rantai Pasok Industri

Kolaborasi antar pemangku kepentingan amat penting bagi pembinaan industri kecil dan menengah (IKM) di tanah air. 

Bos VERN Lebih Suka Investasi di Sektor Riil
| Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:30 WIB

Bos VERN Lebih Suka Investasi di Sektor Riil

Bos VERN Pie Titin Suryani selalu berhati-hati dan hanya membenamkan investasi pada aset dan bisnis yang ia pahami.

Investor Jepang Bergabung, Hero Global Investment (HGII) Siap Memacu EBT
| Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:00 WIB

Investor Jepang Bergabung, Hero Global Investment (HGII) Siap Memacu EBT

HGII menjalin kemitraan strategis dengan Shikoku Electric Power Company, Inc. (Yonden), perusahaan terbuka di Tokyo

Reksadana Minim Risiko Bisa Jadi Pilihan di 2025
| Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:00 WIB

Reksadana Minim Risiko Bisa Jadi Pilihan di 2025

Suku bunga yang stabil membuat kinerja reksadana pasar uang lebih prospektif. Pasalnya produk ini  akan memberikan imbal hasil yang kompetitif.

Rupiah Loyo, Klaim Kesehatan Terancam Kian Tambun
| Sabtu, 21 Desember 2024 | 05:50 WIB

Rupiah Loyo, Klaim Kesehatan Terancam Kian Tambun

Di tengah tren tingginya klaim rasio yang ditanggung pelaku industri, tren pelemahan rupiah bisa membuat angka klaim semakin gemuk. 

Reasuransi Terus Perkuat Kapasitas
| Sabtu, 21 Desember 2024 | 05:05 WIB

Reasuransi Terus Perkuat Kapasitas

Di tengah pasar asuransi nasional yang masih tumbuh, risiko yang harus ditanggung perusahaan reasuransi juga ikut meningkat. 

Bumi Serpong Damai (BSDE) Memacu Bisnis Pusat Perbelanjaan
| Sabtu, 21 Desember 2024 | 05:05 WIB

Bumi Serpong Damai (BSDE) Memacu Bisnis Pusat Perbelanjaan

Mal yang  akan dibuka BSDE tahun depan  adalah Living World Grand Wisata yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.

Kemenperin Nilai Apple Belum Serius Investasi di Indonesia
| Sabtu, 21 Desember 2024 | 05:05 WIB

Kemenperin Nilai Apple Belum Serius Investasi di Indonesia

Izin edar Iphone 16 belum diberikan lantaran pihak Apple belum menunjukkan keseriusannya  dalam merealisasikan rencana investasinya di Indonesia.

Kasasi Ditolak, Nasib Sritex di Ujung Tanduk
| Sabtu, 21 Desember 2024 | 05:00 WIB

Kasasi Ditolak, Nasib Sritex di Ujung Tanduk

PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) akan melakukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) usai permohonan kasasinya ditolak MA.

Kerek Pajak Ekspor CPO Demi Mandatori Biodiesel
| Sabtu, 21 Desember 2024 | 05:00 WIB

Kerek Pajak Ekspor CPO Demi Mandatori Biodiesel

Menteri keuangan akan segera menerbitkan peraturan menteri keuangan (PMK) yang mengatur perubahan tarif pungutan ekspor tersebut.

INDEKS BERITA

Terpopuler