Indonesia Jadi Basis Produksi, Pabrikan Otomotif Global Kebut Investasi di Tanah Air

Selasa, 21 Februari 2023 | 07:14 WIB
Indonesia Jadi Basis Produksi, Pabrikan Otomotif Global Kebut Investasi di Tanah Air
[]
Reporter: Dimas Andi | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pabrikan otomotif global terus mengguyur investasinya di Indonesia.Pada awal Februari 2023, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengucurkan dana sebesar Rp 2,9 triliun untuk menambah kapasitas produksinya. Daihatsu membangun pabrik Karawang Assembly Plant (KAP) Line 2 di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.

Pabrik ini kelanjutan dari pabrik Daihatsu sebelumnya yaitu KAP Line 1 yang dibangun pada 2011. Pabrik KAP Line 2 juga bakal menggantikan fasilitas produksi Daihatsu di Sunter, Jakarta, yang telah beroperasi 27 tahun.Pabrik KAP Line 2 milik Daihatsu memiliki kapasitas produksi sebesar 140.000 unit per tahun dan mengadopsi konsep evolution, simple, slim, compact (E-SSC).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Permintaan Kredit Fintech Naik Dua Digit
| Selasa, 03 Juni 2025 | 04:10 WIB

Permintaan Kredit Fintech Naik Dua Digit

Kredit macet industri ini mencapai 2,93%. Posisi ini lebih buruk dari April 2024 sebesar 2,79% dan Maret 2025 di 2,77%.

BI Rate Turun, Bunga Kredit di Multifinance Tak Berubah
| Selasa, 03 Juni 2025 | 04:05 WIB

BI Rate Turun, Bunga Kredit di Multifinance Tak Berubah

Penurunan suku bunga BI tak akan berefek ke bunga kredit yang dikenakan kepada para nasabah yang kreditnya berjalan

Saham Emiten Barang Baku Masih bisa Melaju
| Selasa, 03 Juni 2025 | 04:05 WIB

Saham Emiten Barang Baku Masih bisa Melaju

Saham berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia (BEI) jadi penopang kinerja IDX Basic Materials atau indeks saham barang baku.

Laju IHSG Menyetir Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 03 Juni 2025 | 03:35 WIB

Laju IHSG Menyetir Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Sejumlah analis merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham-saham di sektor komoditas dan sektor lainnya.​

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia April 2025 Menyusut, Paling Mini Sejak Mei 2020
| Senin, 02 Juni 2025 | 20:50 WIB

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia April 2025 Menyusut, Paling Mini Sejak Mei 2020

Surplus neraca perdagangan bulan April tercatat sebesar US$ 160 juta atau US$ 0,16 miliar, terendah sejak Mei 2020.

Deflasi Bulanan 0,37% pada Mei 2025, Harga Pangan Jadi Pemicu Utama
| Senin, 02 Juni 2025 | 20:37 WIB

Deflasi Bulanan 0,37% pada Mei 2025, Harga Pangan Jadi Pemicu Utama

Meskipun terjadi deflasi secara bulanan, inflasi tahunan atau year-on-year (YoY) pada Mei 2025 tercatat sebesar 1,60%.

Anomali Pergerakan Saham HAJJ, Harganya Terus Terkoreksi di Tengah Musim Haji
| Senin, 02 Juni 2025 | 08:40 WIB

Anomali Pergerakan Saham HAJJ, Harganya Terus Terkoreksi di Tengah Musim Haji

Sejak 21 Mei 2025 hingga menjelang musim haji tahun ini, harga saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) terus bergerak turun.

Profit 30,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (2 Juni 2025)
| Senin, 02 Juni 2025 | 08:40 WIB

Profit 30,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (2 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (2 Juni 2025) 1.905.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 30,91% jika menjual hari ini.

Tak Mempan Kena Suspensi Sampai Masuk PPK, Harga NICL Terus Naik Hingga All Time High
| Senin, 02 Juni 2025 | 08:08 WIB

Tak Mempan Kena Suspensi Sampai Masuk PPK, Harga NICL Terus Naik Hingga All Time High

Kenaikan harga saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) diiringi lonjakan kinerja keuangan yang signifikan sejak tahun buku 2024.

Menimbang Ulang Racikan Portofolio
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:40 WIB

Menimbang Ulang Racikan Portofolio

Aset berisiko bisa dipertimbangkan untuk investasi, tapi analis mengingatkan bahwa volatilitas masih cukup tinggi

INDEKS BERITA

Terpopuler