Berita Nasional

Indonesia Kesulitan Impor Beras, Banyak Negara Memproteksi Kebijakan Pangannya

Kamis, 29 Februari 2024 | 05:52 WIB
Indonesia Kesulitan Impor Beras, Banyak Negara Memproteksi Kebijakan Pangannya

ILUSTRASI. Pekerja mengangkut beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Gudang Bulog Lebak-Pandeglang, Lebak, Banten, Selasa (27/2/2024). Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan pemerintah tengah mempersiapkan impor beras tambahan sebesar 1,6 juta ton untuk mengisi stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola di Bulog. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nym.

Reporter: Leni Wandira, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dunia di ambang krisis pangan akibat gangguan rantai pasok dan perubahan iklim yang ekstrem. Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan tantangan yang dihadapi saat ini bukan hanya dari dalam negeri, melainkan juga tantangan eksternal terkait dinamika ekonomi global.

Presiden Jokowi menjelaskan, ketidakpastian ekonomi global masih terjadi. Begitu pula dengan peta geopolitik dunia yang sulit dikalkulasi. Hal ini ditambah dengan adanya konflik di Ukraina, Jalur Gaza dan Yaman yang menyebabkan inflasi pangan mengancam dunia. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru