Indonesia Kian Berkubang Utang, Sulit Lepas dari Praktik Gali Lubang Tutup Lubang

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian Indonesia makin bergantung pada pembiayaan utang. Pada Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan RAPBN tahun 2021, pemerintah merencanakan kebutuhan pembiayaan utang Rp 1.142 triliun untuk menutup defisit anggaran sebesar Rp 971,2 triliun setara 5,5% dari produk domestik bruto (PDB).
Angka tersebut lebih rendah 6,4% dibandingkan dengan outlook pembiayaan utang di Peraturan Presiden (Perpres) No 72 Tahun 2020 yang sebesar Rp 1.220,5 triliun. Sebagian besar pembiayaan utang dipenuhi lewat penerbitan surat berharga negara (SBN) dan menarik pinjaman.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan