KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lapangan minyak lawas menjadi tantangan bagi pengembangan bisnis hulu migas di Indonesia. Tercatat produksi minyak nasional hanya 616.000 barel per hari (bph), atau masih jauh dari target 703.000 bph.
Meski masih banyak lapangan tua, pemerintah masih optimistis produksi migas bisa digenjot melalui investasi. Salah satu usaha yang harus dilakukan adalah mengucurkan insentif bagi kegiatan usaha hulu migas.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.