Indonesia Mesti Waspada, Konflik di Timur Tengah bisa Menyerempet Anggaran Negara

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:19 WIB
Indonesia Mesti Waspada, Konflik di Timur Tengah bisa Menyerempet Anggaran Negara
[ILUSTRASI. Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024. REUTERS/Amir Cohen]
Reporter: Shifa Nur Fadila, Siti Masitoh | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memanasnya konflik di kawasan Timur Tengah berpotensi merongrong anggaran negara. Oleh karena itu, pemerintah mesti berhitung cermat, termasuk membuka peluang mengutak-atik postur anggaran dan asumsi dasar makro ekonomi. 

Harga minyak global merangkak naik setelah konflik Israel-Iran berkecamuk. Dalam sepekan terakhir, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) dan Brent menanjak lebih dari 9%. Pada akhir pekan lalu, harga minyak WTI dalam seminggu terakhir naik 9,4% ke level US$ 74,38 per barel. Di periode yang sama, harga minyak Brent naik 9,10% ke posisi US$ 78,05 per barel.

Baca Juga: Pandu Sjahrir Bakal Dekap 10,67% Saham NETV Usai Private Placement

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Dalam Sepekan Terkoreksi, Harga Emas Masih Berpotensi Berkilau
| Senin, 07 Oktober 2024 | 06:19 WIB

Dalam Sepekan Terkoreksi, Harga Emas Masih Berpotensi Berkilau

Jika diakumulasi dalam sepekan, harga emas di pasar spot sudah luruh 0,21%.

Harga Beras Impor Turun Momen Menjaga Pasokan
| Senin, 07 Oktober 2024 | 06:15 WIB

Harga Beras Impor Turun Momen Menjaga Pasokan

Indonesia mendapatkan suplai beras impor dari Thailand, Vietnam hingga Myanmar.

Dongkrak Pendapatan, Harum Energy (HRUM) Menggeber Ekspansi Nikel
| Senin, 07 Oktober 2024 | 06:13 WIB

Dongkrak Pendapatan, Harum Energy (HRUM) Menggeber Ekspansi Nikel

PT Harum Energy Tbk (HRUM) melakukan sejumlah ekspansi di segmen bisnis nikel untuk mendorong kinerja di tahun ini. 

Tarif Premi Asuransi Gempa Diminta Naik
| Senin, 07 Oktober 2024 | 06:10 WIB

Tarif Premi Asuransi Gempa Diminta Naik

Tarif Premi Asuransi Gempa Diminta Naik

Emiten Genjot Laba Lewat Divestasi Anak Usaha
| Senin, 07 Oktober 2024 | 06:07 WIB

Emiten Genjot Laba Lewat Divestasi Anak Usaha

Menakar efek divestasi anak usaha terhadap prospek kinerja emiten.

Data Manipulatif
| Senin, 07 Oktober 2024 | 06:02 WIB

Data Manipulatif

Tak usah malu jika salah hitungan agar kerusakan tak semakin dalam.

APM Memacu Penjualan Mobil dengan Ragam Promosi
| Senin, 07 Oktober 2024 | 05:55 WIB

APM Memacu Penjualan Mobil dengan Ragam Promosi

APM mulai gencar menawarkan promo penjualan.

Menuju Sistem Pembayaran 2030 yang Efisien
| Senin, 07 Oktober 2024 | 05:48 WIB

Menuju Sistem Pembayaran 2030 yang Efisien

Literasi keuangan digital menjadi titik kritis dalam implementasi BSPI 2030.

Awal Pekan Mengail Cuan Saat Indeks Sedang Rawan, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 07 Oktober 2024 | 05:36 WIB

Awal Pekan Mengail Cuan Saat Indeks Sedang Rawan, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Pekan ini, investor dan trader tetap harus ekstra wspada terhadap pasar saham. 

Kebijakan Bunga AS Bakal Lebih Moderat
| Senin, 07 Oktober 2024 | 05:10 WIB

Kebijakan Bunga AS Bakal Lebih Moderat

Kebijakan Bunga AS Bakal Lebih Moderat

INDEKS BERITA

Terpopuler