Indonesia tergelincir satu posisi dalam peringkat kemudahan berbisnis

Jumat, 02 November 2018 | 07:15 WIB
Indonesia tergelincir satu posisi dalam peringkat kemudahan berbisnis
[]
Reporter: Sumber: Harian KONTAN | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  Peringkat kemudahan dalam berusaha atawa Ease of Doing Business (EODB) Indonesia turun satu ke posisi 73 dari 190 negara. Posisi ini tentu jauh dari target Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin Indonesia berada di posisi 40 pada 2019.

Dalam laporan World Bank berjudul Doing Business 2019: Pelatihan untuk Reformasi, Indonesia ada di bawah sejumlah negara ASEAN, seperti Vietnam di peringkat 69, Thailand di 27, Malaysia di 15, dan Singapura di peringkat 2. Indonesia hanya tercatat lebih baik dari Kamboja di peringkat 138, Laos di 154, dan Myanmar di posisi 171.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Proyek LNG Blok Masela Masuk Tahap Desain Final
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:45 WIB

Proyek LNG Blok Masela Masuk Tahap Desain Final

 Percepatan perizinan menjadi fokus utama pemerintah agar proyek LNG Blok Masela berjalan sesuai target.

Pemerintah Mulai Lelang Proyek IKN Tahap Kedua
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Pemerintah Mulai Lelang Proyek IKN Tahap Kedua

Pemerintah memulai melakukan lelang proyek konstruksi kawasan Legislatif dan Yudikatif di Ibu Kota Nusantara.

Benahi Kinerja, Wakita Karya (WSKT) dan Wijaya Karya (WIKA) Siap Divestasi Aset
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Benahi Kinerja, Wakita Karya (WSKT) dan Wijaya Karya (WIKA) Siap Divestasi Aset

Pelepasan aset membuka ruang bagi PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)  memperbaiki kinerja keuangannya. 

Persaingan Bisnis AMDK Semakin Basah
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:20 WIB

Persaingan Bisnis AMDK Semakin Basah

Pelaku usaha menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya kenaikan harga bahan baku kemasan dan biaya logistik yang berdampak pada beban produksi.

Emiten Siap Menyebar Dividen Interim
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Emiten Siap Menyebar Dividen Interim

Sejauh ini belum ada emiten big caps yang rajin membagikan dividen, mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2025.​

Kilau Emas Topang Kinerja dan Ekspansi Emiten
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Kilau Emas Topang Kinerja dan Ekspansi Emiten

Sejumlah produsen emas dalam negeri melanjutkan ekspansi usaha setelah mencetak kinerja positif pada tahun ini.

Sebanyak 74% Emiten Meraup Laba di Semester I-2025
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Sebanyak 74% Emiten Meraup Laba di Semester I-2025

Hingga saat ini sudah ada 800 emiten yang telah mengirimkan laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode tengah tahun.

Beban Naik, Laba Emiten Asuransi Menurun
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Beban Naik, Laba Emiten Asuransi Menurun

Dari 14 emiten asuransi, delapan emiten masih membukukan penurunan laba bersih bahkan ada yang rugi bersihnya meningkat.

Saham BMRI Ngebut Usai Ganti Dirut
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:00 WIB

Saham BMRI Ngebut Usai Ganti Dirut

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) resmi berganti nakhoda. Pemegang saham bank pelat merah ini menunjuk Riduan menjadi Direktur Utama 

Merdeka Battery (MBMA) Menerbitkan Obligasi Senilai Rp 1,94 Triliun
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 03:30 WIB

Merdeka Battery (MBMA) Menerbitkan Obligasi Senilai Rp 1,94 Triliun

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 dengan jumlah pokok Rp 1,94 triliun. 

INDEKS BERITA